Suara.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai melakukan pengembangan ekosistem karbon. Salah satunya, mengembangkan platform infrastruktur yang perdagangan karbon secara jangka panjang.
Pengembangan platform ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara IDSurvey dengan WIKA Industri Energi terkait kerja sama perluasan pasar dan pengembangan kegiatan operasional dalam bidang energi baru terbarukan, khususnya dalam hal dekarbonisasi.
"Peran kita saat ini juga menjadi pioneer dalam inisiatif ekonomi hijau dan keberlanjutan (sustainability) di Indonesia," ujar SVP Bisnis Komersil PT BKI (Persero) Abdul Ghofar dalam sambutan di MOU Signing Ceremony, Kamis (25/05).
Tahun ini target implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) melalui perdagangan karbon semakin diperluas dengan ditetapkannya Environmental, Social, and Governance (ESG) rating dan performance dalam bisnis berkelanjutan.
Dekarbonisasi dan ESG memang berjalan beriringan dengan opini awal bahwa keduanya ini menguras waktu dan biaya, namun tidak dapat menghasilkan nilai tambah secara langsung.
IDSurvey dan WIKA Industri Energi berharap melalui kerja sama ini, bisa memperkuat posisi kedua perusahaan sebagai mitra strategis dan memperkuat kehadiran BUMN di sepanjang value chain dekarbonisasi dan ESG.
Pemasaran hingga layanan bersama dapat menjadi pilihan skema kemitraan yang cukup potensial mengingat tren pasar yang semakin hari semakin concern terhadap isu keberlanjutan.
"Kementerian BUMN tidak tanggung-tanggung dalam mengupayakan seluruh BUMN, menjadi lokomotif ekonomi nasional," pungkas Abdul.
Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, BUMN Semen Ini Ciptakan Bahan Bakar Alternatif dari Pohon Kaliandra Merah
Berita Terkait
-
Tak Ingin Terjebak pada Lubang yang Sama, Erick Thohir Mulai Lakukan Perombakan Sistem di BSI
-
Lowongan Kerja BUMN di PLN, Ditempatkan di Daerah Ini, Syarat IPK di Atas 2,5
-
Kripik Pisang Organik Omzet Ratusan Juta: Berawal dari Cinta Ibu, Inovasi Tiada Henti Jadi Kunci
-
Prediksi Pilpres 2024: Prabowo Subianto dan Erick Thohir Akan Sulit Dijungkalkan, Karena Faktor Ini!
-
Erick Thohir Ungkap Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu