Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP atau PDI Perjuangan pada Senin (29/5/2023) siang ini bakal melakukan pertemuan lanjutan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Juru Bicara DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, pertemuan itu akan dilakukan pada pukul 12.30 WIB. Rombongan PDIP akan mendatangi markas PPP dipimpin oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Awiek menyampaikan, nantinya dalam pertemuan tersebut akan membahas tindaklanjut kerjasama politik kedua partai dalam Pemilu 2024.
"Salah satu yang akan dibahas terkait kerangka tim pemenangan Ganjar dan juga skema konsolidasi ke bawah," kata Awiek kepada wartawan, Senin (29/5/2023).
Selain itu juga, menurutnya, kedua partai politik itu akan berkoordinasi dan berkonsolidasi mengenai relawan pemenangan Ganjar Pranowo yang sudah terbentuk.
Lebih lanjut, Awiek menegaskan, jika kerja sama politik yang dibangun kedua partai politik tersebut saling memperkuat basis-basis konstituen.
"Kerjasama ini saling memperkuat basis-basis konstituen kedua parpol yang berasal dari kultur berbeda. PDIP berlatarbelakang nasionalis, sementara PPP Islam. Sehingga bangunan kerjasama Nasionalis - Islam ini saling melengkapi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Saling Lempar Bola Panas Kubu Anies Vs PDIP Soal Data Pembangunan Jalan Era Jokowi
-
Silaturahmi Ke Jajaran DPW Banten, Ganjar Sebut-sebut Durhaka Jika...
-
Di Depan Kader PPP Banten, Ganjar: Insya Allah Sebentar Lagi Ada Beberapa Parpol yang Bergabung
-
Safari Politik di Banten, Ganjar: Kalau Saya Tidak ke PPP Durhaka
-
Safari Politik di Banten Temui Relawannya, Ganjar Bongkar Isi Dialognya Dengan Jokowi, Apa Isinya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu