Setiap tahap mendukung deretan stupa, diposisikan dalam lingkaran konsentris. Tujuh puluh dua stupa kecil mengelilingi satu stupa pusat besar di platform paling atas.
Puncak stupa adalah titik tertinggi candi Borobudur, berukuran 35 meter di atas permukaan tanah. Masing-masing dan setiap stupa berbentuk lonceng dan dilubangi oleh bukaan dekoratif. Di dalam setiap kandang yang ditusuk duduk patung Buddha.
Akses ke puncak adalah anak-anak tangga yang dibangun di tengah setiap empat sisi monumen. Beberapa gerbang melengkung melengkapi setiap tangga dihiasi dengan kepala Kala diukir di atas setiap gerbang dan Makaras memproyeksikan dari setiap sisi. Pintu masuk utama berada di sisi timur, tempat relief naratif dimulai.
Struktur ini didasarkan pada kepercayaan adat bahwa gunung dan dataran tinggi adalah tempat tinggal hyang (roh leluhur). Sementara punden berundak atau step piramida adalah desain inti dari Borobudur, ide-ide Buddha Mahayana dan simbolisme juga dimasukkan dalam pembangunan.
Demikian itu sejarah Candi Borobudur, tempat ibadah umat Buddha dan pusat perayaan Hari Raya Waisak.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2023, Buruan Pesan Kuota Terbatas!
-
Rangkaian Acara Waisak 2023 di Candi Borobudur, Festival Lampion Jam Berapa?
-
6 Rekomendasi Cafe di Dekat Candi Borobudur, Pemandangan Memikat Buat Liburan Waisak 2023
-
Cara Pesan Tiket Festival Lampion Waisak di Borobudur 2023
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun