Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga kekinian belum bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Padahal, partai berlogo pohon beringin tersebut mengklaim terus menjajakan diri dan menjalin komunikasi intensif kepada seluruh partai terkait Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Partai Golkar membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun, termasuk PDIP. Namun pertemuan tersebut mesti berdasar adanya keinginan atau kebutuhan bersama.
"Yang namanya pertemuan itu kan take and gift, saling membutuhkan gitu ya, jadi kami membuka saja. Artinya harus ada gayung bersambut. Jadi kalau nanti kemudian PDIP membuka diri untuk ketemu, ya kami menerima dengan senang hati," kata Doli di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar Tahun 2023 di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Sebagai partai pemenang kedua di Pemilu 2019, lanjut Doli, Golkar memiliki posisi yang strategis alias seksi. Sehingga bisa bekerja sama dengan partai mana saja untuk mengusung calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
"Jadi kalau dalam membangun koalisi karena dia (Golkar) nomor dua dengan Gerindra berdua cukup, dengan NasDem berdua cukup, dengan PKB berdua cukup, dengan Demokrat berdua cukup, dengan PAN berdua cukup. Apalagi dengan PDIP sangat cukup. Jadi masih sangat terbuka koalisi dengan partai politik mana saja," katanya.
Bantah KIB Bubar
Dalam kesempatan itu, Doli juga mengklaim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih ada alias belum bubar. Ketiga ketua umum partai menurutnya hingga kekinian masih intens menjalin komunikasi.
"Ditegaskan bahwa sampai hari ini KIB tetap ada dan tetap menjaga komunikasi menjalankan kesepahaman dan kesepakatan yang dibangun dari awal," ujar Doli.
Bahkan, lanjut Doli, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut melaporkan hasil pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berlangsung pada Jumat (2/6/2023) lalu.
"Pak Zulhas pada saat berkunjung ke Kantor PDIP terus berkomunikasi dengan Pak Airlangga; sebelum, sedang ke sana, bahkan seudahnya terus berkomunikasi dengan Pak Airlangga Hartarto. Jadi KIB sampai saat ini apapun yang ditempuh langakh-langkah yang diambil parpol itu saling dikomunikasikan," katanya.
Klaim Terbuka ke Parpol Manapun
Sebelumnya, Airlangga menyebut Partai Golkar akan menyampaikan keputusan politik terkait Pilpres 2024 dalam waktu satu atau dua bulan ke depan. Ia mengklaim segala kemungkinan masih terbuka.
"Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk teman-teman wartawan masih nunggu satu dua bulan lagi," kata Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu.
Menurut Airlangga, pihaknya hingga kekinian terus menjalin komunikasi intensif dengan seluruh partai peserta Pemilu 2024.
"Terkait Pemilu Presiden kita sedang bersiap. Berkomunikasi dengan semua partai. Sembilan partai seluruhnya, Partai Golkar berkomunikasi dan Partai Golkar sudah membicarakan Pemilu Presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Media Singapura Sebut Hubungan Megawati-Jokowi Retak, Ganjar Pranowo: Kami Kompak, Bahkan Makin Solid!
-
Klaim KIB Belum Bubar Meski PPP dan PAN Merapat ke Ganjar, Golkar: Zulhas Komunikasi ke Airlangga Saat ke Markas PDIP
-
Demi Menang di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Ungkap Strategi Jitu Gaet Suara Gen Z
-
Dukung Ganjar Capres, Hasto PDIP Sebut Ada Partai Lain Ingin Bergabung Jumat Pekan Depan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!