Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Steering Committee (SC) Rakernas, Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan, bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP merupakan bentuk konsolidasi partai dalam pemikiran serta program-program ideologis yaitu Pancasila. Menurutnya, PDIP menerjemahkan ideologi Pancasila dalam bentuk program dan kebijakan.
Untuk itu, Rakernas PDIP bakal mengusung tema yakni 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'. Tema ini merujuk semangat mengentaskan kemiskinan sebagaimana amanat dari Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 34 ayat 1.
"Karena Rakernas ini akan dibuka tanggal 6 Juni yaitu hari lahir Bung Karno. Berarti kalau Bung Karno masih diberikan hidup usianya sudah 122 tahun," kata Djarot dalam konferensi persnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
“Jadi ulang tahun Bung Karno yang ke 122, maka kita akan menerjemahkan cita-cita Bung Karno ketika mendeklarasikan Indonesia Merdeka dan ketika menggali Pancasila, apa cita-cita beliau, beliau sampaikan bahwa di dalam Indonesia Merdeka itulah tidak ada kemiskinan bagi rakyat kita," sambungnya.
Ia pun mengatakan, kalau PDIP telah memiliki komitmen untuk menghadapi 2024. Terlebih PDIP berkomitmen tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di seluruh daerah yang dipimpin oleh kepala daerah dari partainya.
"Kita berkomitmen tahun 2024 seluruh kepala daerah dari PDIP akan betul-betul bekerja, berusaha keras agar 2024 tidak ada kemiskinan esktrem di wilayahnya," tuturnya.
Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, seluruh kepala daerah dari PDIP berjalan secara berkesinambungan menuju tahun 2024, agar tidak ada kemiskinan di Indonesia.
"Berarti 10,12,13 tahun yang akan datang 0 persen. Tahun 2024 kemiskinan ekstrem yang sekarang ini kurang lebih 1,5 persen itu 0 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pada Rakernas III PDIP ini juga ada testimoni serta sharing beberapa kepala daerah yang konsisten untuk melaksanakan perintah partai.
Baca Juga: Klaim Cuma PDIP yang Bela Jokowi Dikritik Cawe-cawe, Hasto Sindir: Mana yang Lain?
Mulai dari, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu , Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim.
"Seluruh kepala daerah itu diperintahkan PDI Perjuangan untuk menyusun anggaran yang betul-betul berpihak kepada budgeting. Budgeting itu harus berpihak kepada rakyat miskin. Anggaran juga harus mampu menciptakan lapangan kerja. Anggaran juga harus pro empowerment, berpihak untuk memberdayakan rakyat di wilayah masing-masing," katanya.
"Ini materinya, kemudian tidak kalah penting kita juga akan mengonsolidasikan pemenangan Pileg dan Pilpres, makanya sifatnya tertutup," sambungnya.
Berita Terkait
-
Klaim Cuma PDIP yang Bela Jokowi Dikritik Cawe-cawe, Hasto Sindir: Mana yang Lain?
-
Tiket Grandstand Formula E Dibagi-bagi Padahal Ngakunya Ludes Terjual, PDIP: Biar Tribun Penuh
-
Megawati Bakal Umumkan Cawapres Ganjar di Rakernas III PDIP? Hasto Bilang Begini
-
PDIP Bakal Susun Strategi dan Visi Misi Pemenangan Ganjar Pranowo di Rakernas III Partai
-
Usung Tema Fakir Miskin dan Anak Terlantar, Mega dan Jokowi Bakal Pidato Secara Tertutup di Rakernas III PDIP Besok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat