Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyatakan, 2.790 ekor hewan kurban di wilayahnya dalam kondisi sehat.
Hal ini dinyatakan setelah pihak Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) melakukan pengecekan terhadap ribuan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Barat.
Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit mengatakan, dari ribuan hewan kurban tersebut, paling banyak hewan kurban yang diperiksa yaitu sapi.
"Sapi menjadi hewan paling banyak yang diperiksa," kata Novy, saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).
Novy mengaku, ada 2.337 sapi yang diperiksa oleh pihaknya. Sementara kerbau ada 14 ekor, 47 ekor domba, dan kambing sebanyak 392 ekor.
Novy mengaku pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya sejak 5-28 Juni kemarin. Dalam pelaksanaannya, lanjut Novy pihaknya menerjunkan satu tim satuan pelaksana (Satpel).
“Satu tim terdiri dari empat orang petugas," ucap Novy.
Novy menambahkan, ribuan hewan kurban tersebut, berasal dari Kecamatan Cengkareng dan Kembangan. Dari dua kecamatan tersebut, ada enam titik penampungan hewan ternak.
"Di Kembangan jumlah hewan kurban terpantau 373 dan di Kecamatan Cengkareng jumlah hewan kurban terpantau 1.165 ekor," jelasnya.
Baca Juga: Jelan Idul Adha 2023, Warga Jogja Bisa Lakukan Tips Ini sebelum Membeli Hewan Kurban
Novy melanjutkan, jika dalam pemeriksaan tersebut ada hewan kurban yang sakit maka akan segera diobati. Namun jika hewan tersebut dinyatakan sehat, maka hanya akan diberikan vitamin.
"Kondisi ternak kurban terpantau sehat sejauh ini dan semoga ke depannya tetap begitu supaya masyarakat bisa tenang dan aman hingga hari raya Idul Adha," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?