Suara.com - Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sejak awal Januari 2023. Puluhan orang telah dimintai keterangan dalam menyelidiki kasus tersebut.
Dalam kasus ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat.
Ali menyatakan, penyidik sudah memiliki sejumlah temuan yang akan dijadikan sebagai calon barang bukti.
"Saya kira jumlahnya puluhan sudah diminati keterangan. Kemudian KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti," kata Ali di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Pada prosesnya nanti, KPK mengambil keputusan setelah semua pihak yang terkait diperiksa.
"Tentunya dalam proses-proses berikutnya, saya kira kami akan tentukan sikap setelah para pihak yang diudang itu seluruhnya hadir. Dan cukup kami dapat ambil kesimpulan beberapa hal pada proses-proses penyelidikan," ucap Ali.
Sementara itu, pada Jumat (16/6) besok, KPK mengagendakan pemanggilan Syahrul Yasin Limpo untuk dimintai keterangan.
"Surat sudah dikirimkan ke yang bersangkutan (Yasin)," tutur Ali.
KPK berharap orang nomor satu di Kementerian Pertanian tersebut datang memenuhi panggilan KPK.
"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," kata Ali.
Dikabarkan jadi Tersangka
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur buka suara soal kabar yang menyebut Syahrul Yasin Limpo dijadikan tersangka. Dia menyebut kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
"Saat ini masih proses lidik," kata Asep dikonfirmasi Suara.com pada Rabu (17/6).
Asep mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat Mentan tersebut.
"Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya. Mohon bersabar," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!