Suara.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut genangan air di Jalan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) merupakan air kiriman dari daerah Bogor.
Dia mengatakan kawasan Bogor sedang mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga meluap di area Kali Baru sampai di Jalan Hek Kramat Jati.
"Iya kiriman, sepertinya di hulu Bogor sedang ada intensitas hujan lebat sehingga berdampak ke Kali Baru daerah Hek Kramat Jati," kata Isnawa kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Isnawa menjelaskan pihaknya bersama petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah melakukan penyedotan di lokasi.
"Tim BPDB dibantu PPSU, Dinas SDA sedang lakukan langkah langkah atasi genangan salah satunya penyedotan dengan mobil pompa," ujar Isnawa.
Sebanyak dua mobil penyedot air dikerahkan, kata Isnawa. Selain ktu, ada pula petugas dari Satpol PP yang turut membantu menangani genangan.
"Biasanya SDA kerahkan dua mobil operasional penyedotan. Kalau personil PPSU, BPBD, SDA, Satpol PP bisa 10 orang," ungkap Isnawa.
Banyak Motor Mogok
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan di Jalan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, tergenang pada pagi tadi. Akibatnya, sejumlah pengendara sepeda motor berputar arah dan mengalami mogok.
Baca Juga: Jalan Hek Kramat Jati Jaktim Banjir, Banyak Motor Mogok dan Putar Balik
Seorang saksi yang melintas di lokasi bernama Fahmi (28) mengatakan air menggenangi ruas jalan setinggi 30 Cm. Titik genangan air tepatnya berada di depan Pasar Induk Kramat Jati hingga persimpangan Jalan Hek Kramat Jati.
"Yang di depan pasar itu lebih dalan daripada di simpang lampu merah Hek," kata Fahmi kepada wartawan, Senin.
Fahmi menjelaskan sejumlah pemotor banyak yang mengalami mogok akibat genangan air. Para pemotor juga tampak berputar arah.
"Banyak yang mogok juga, terus makin macet karena banyak yang balik arah," ujar Fahmi.
Di lokasi, kata Fahmi, terpantau mengalami kemacetan di dua arah baik dari arah Pasar Rebo maupun dari arah Cililitan. Air yang menggenang di lokasi berwarna coklat dan keruh.
"Kayaknya karena ada tanggul yang jebol dari sisi jalan, terus menggenang," katanya.
Berita Terkait
-
Jalan Hek Kramat Jati Jaktim Banjir, Banyak Motor Mogok dan Putar Balik
-
Takut Sama Ortu Hamil di Luar Nikah, Ibu Muda Buang Bayi ke Tempat Sampah di Kramat Jati
-
Dirujuk ke RS Jiwa Grogol, Polisi Sebut Yudo Andreawan Didiagnosa Gangguan Bipolar
-
Yudo Andreawan Ngamuk Sampai Gebrak Meja saat Hendak Diperiksa di RS Polri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku