"Enggak, enggak. Saya merasa dekat sama Pak Jokowi buktinya menurut saya, setiap acara yang saya hadir dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi juga akrab sama saya. Saya juga foto kemarin sama Jan Ethes," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Diketahui, pada laga Indonesia vs Argentina, Ketua DPR RI ini juga menonton langsung di stadion.
"Kemarin saya ketemu Pak Jokowi juga nonton bola juga sama Pak Jokowi, jadi saya nggak dianggap intens?" kata Puan.
Karena itu, ia menegaskan Jokowi memang dekat dengan berbagai pihak serta rakyat. Mengingat posisi dan jabatannya yang memang Presiden RI.
"Iya dan itu kan sesuai dengan posisi beliau sebagai presiden di mana setiap ada kesempatan untuk bisa berdialog, berbincang tanpa kemudian apa namanya sepertinya kalau dekat sama ini seperti ini, dekat sama ini seperti itu. Ya menurut saya itu satu hal yang wajar dilakukan oleh presiden walaupun kemudian diartikan berbeda ya monggo saja," tutur Puan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memandang biasa pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto. Ia melihat pertemuan dengan agenda makan berdama itu lebih kepada pertemuan antara presiden dengan menteri pertahanan.
Menurutnya, Jokowi sebagai kepala pemerintahan tentu menjadi pusat dari segala-galanya. Kendati begitu, ia tidak ingin menafsirkan lebih jauh pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Said sekedar menegaskan kembali keyakinan PDIP bahwa Jokowi tetap berpihak kepada Ganjar Pranowo. Seperti diketahui, momen makan bersama sebelumnya dilakukan Jokowi dengan Ganjar.
"Yang bisa saya tafsirkan, presiden insyaallah sebagai pribadi sebagai kader akan berpihak kepada Ganjar Pranowo. Karena apa? Di rakernas partai nyata-nyata pemimpin masa depan yang punya keberanian adalah Ganjar Pranowo. Mau ditafsir apalagi pernyataan Bapak Jokowi," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Said memandang meski Jokowi melakukan makan satu meja dengan Ganjar lalu juga dengan Prabowo, sosok yang saat ini lebih dekat dengan kepala negara adalah Ganjar.
"Oh iya lah orang presiden sama menteri pertahanannya kok. Sekarang Kalau bicara kedekatan kan, Menhan di Jakarta, Mas Ganjar dari Jateng. Berarti mana yang lebih dekat? Yang Jateng kan yang lebih jauh," ujar Said.
Lebih dari itu, Said enggan memberi komentar. Termasuk momen makan bersama antara Jokowi dan Ganjar lalu Jokowi dan Prabowo yang terjadi dalam selang beberapa hari.
"Lah kalau bicara beriringan repot. Sebelumnya Mbak Puan, habis Mbak Puan, Mas Ganjar, habis Mas Ganjar, Pak Prabowo. Biasalah itu. Kalau setiap bapak presiden manggil bawahannya ditafsir, waduh jadi juru tafsir kita terus menerus setiap hari," kata Said.
Gerindra Anggap Jokowi-Prabowo Bestie
Partai Gerindra angkat bicara ihwal momen makan siang bersama antara Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman momen makan bersama itu merupakan momen antara dua orang sahabat.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Restui Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024
-
Cari Muka, Banyak Elite Politik Rela Antre Demi Sowan ke Anak-Anak Jokowi
-
Mimpi SBY Ditafsirkan Peluang Duet Ganjar-AHY, Demokrat: Lebay!
-
Mesra dengan Prabowo, PDIP Yakin Jokowi Tak Dua Kaki dan Tetap Dukung Ganjar
-
Satu-satunya Koalisi yang Sangat Menarik Bagi Rakyat Adalah Duet Ganjar dan AHY
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi