Cerita itu berawal ketika dirinya diberikan brevet Hiu Kencana di dalam kapal selam, ketika masih menjadi Presiden Indonesia.
Berdasarkan pengalaman itu, Mega menyatakan kalau dirinya tidak ingin masuk ke kapal selam lagi. Sebab menurut dia, keadaan di dalam kapal selam sangatlah panas.
"Masuk kapal selam itu ternyata seperti di panggang ya, saya kalau masuk lagi dua kali enggak mau," ujar Megawati.
Sedih KPI Nanggala-402 tengelam
Masih terkait dengan kapal selam, dalam kesempatan yang sama Megawati Soekarnoputri tiba-tiba teringat dengan insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Kapal selam tersebut tenggelam di Selat bali pada April 2021 lalu, ketika mengikuti Latihan gabungan yang digelar oleh TNI Angkatan Laut.
Ketika itu, Megawati mengaku sedih mendengar kabar tenggelamnya kapal selam itu. Kesedihan itu muncul bukan tanpa alasan.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengungkapkan kalau dirinya sangat mengenal kapal selam itu, karena pernah diajak masuk ke dalamnya oleh Asrena Kasal laksda TNI Iwan Isnurwanto saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI.
“Jadi bisa terbayangkan, waktu terjadi tenggelam kapal selam itu, antara saya sedih, jengkel, mau marah saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Syahnaz Ketawa Saat Billy Ngaku Pernah Jadi Korban Perselingkuhannya: Malah Nuduh Balik
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Syahnaz Ketawa Saat Billy Ngaku Pernah Jadi Korban Perselingkuhannya: Malah Nuduh Balik
-
PDIP Ingin Pertemuan Megawati-SBY Terjadi Secara Alami: Jangan Direkayasa
-
Dilema Jokowi: Makin Dekat ke Prabowo, Mustahil Khianati Megawati
-
Megawati Dinilai Lulus Cobaan Politik Jika Gabung Koalisi Pengusung Anies Baswedan
-
Pengamat Buka Kemungkinan Pertemuan SBY-Megawati Benar Terjadi: Teladan buat Anak-anak Bangsa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus