Suara.com - Pondok pesantren Al Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat masih menjadi pembicaraan hangat di publik. Hal itu terkait dengan adanya sejumlah kontroversi dan hal-hal yangt tidak biasa yang diajarkan di ponpes tersebut.
Di antaranya salat Idul Fitri dengan shat pria dan perempuan yang bercampur, diduga menghalalkan perzinahan hingga menyanyikan lagu Yahudi.
Namun ternyata bukan hanya ajarannya saja yang terkesan nyeleneh. Di dalam pondok pesantren seluas 1.200 hektare itu juga terdapat sejumlah bangunan yang tidak biasa.
Apa saja bangunan tersebut? Berikut ulasannya.
Keberadaan danau hingga ladang
Jika melihat citra foto satelit Google Earth, Kawasan ponpes Al Zaytun terlihat sangat luas. Jarak yang terbentang antara pintu gerbang ponpes dengan masjid utama, kira-kira berjarak dua kilometer.
Di dalam Ponpes Al Zaytun juga terlihat ada sebuah danau yang berbentuk persegi panjang yang diberi nama Tirta Kencana.
Tak hanya itu, di dalam ponpes itu juga terdapat sebuah ladang dengan luas mendapai 50 ribu meter persegi.
Membangun Istana Beras
Baca Juga: 5 Fakta Panji Gumilang Diduga Bangun Kapal Bahtera 'Nabi Nuh', Punya Dermaga Khusus
Di bagian barat daya ponpes, terdapat sebuah bangunan yang diberi nama Istana Beras Mahad Al Zaytun.
Tempat itu disebut-sebut sebagai area untuk memproduksi beras dan hasil panen lainnya. Terkait dengan itu, dalam area Ponpes Al Zaytun juga terdapat ladang seluas 50 ribu meter.
Punya Dermaga khusus dan 'Bahtera Nuh'
Dalam ponpes yang terletak di Desa Mekarjaya, Kabupaten Indramayu itu juga diketahui terdapat sebuah dermaga yang masih dalam proses pembangunan.
Entah apa fungsinya, pemimpin ponpes itu, Panji Gumilang juga dikabarkan tengah membuat puluhan kapal yang diklaim seukuran dengan bahtera Nabi Nuh.
Namun, berdasarkan pantauan awak media yang pernah berkinjung kesana, pembangunan dermaga tersebut sedang terhenti karena terkait dengan pelanggaran yang dilakukan ponpes.
Berita Terkait
-
5 Fakta Panji Gumilang Diduga Bangun Kapal Bahtera 'Nabi Nuh', Punya Dermaga Khusus
-
Pernah Kaji Ponpes Al Zaytun Pada 2002, MUI Temukan Dugaan Terafiliasi NII
-
TERUNGKAP! Ponpes Al Zaytun Sengaja Didirikan Jadi Laboratorium Cuci Otak, Pendirinya BJ Habibie, Pak Harto Hingga Mbak Tutut
-
Berdiri Selama 24 Tahun, Ini Alasan Ajaran Sesat Ponpes Al Zaytun Baru Ketahuan Sekarang
-
Panji Gumilang Tetap Santai, Sosok-Sosok Penting Negara Ini Jadi Bekingan Al Zaytun?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total