Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat. Kader Partai NasDem ini memutuskan mundur dari jabatan yang diembannya saat ini sebagai kepala daerah NTT.
Kabar mundurnya Laiskodat tersebut beredar lantaran ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislator (caleg) dari Dapil NTT II yang meliputi Pulau Timor, Rote, Sabu dan Sumba. Ia maju menjadi kandidat bernomor urut 6 di dapil tersebut.
Menurut Wakil Ketua DPP NasDem Ahmad Ali, pengajuan pengunduran diri Viktor Laiskodat yang dikaitkan dengan syarat maju menjadi caleg merupakan bentuk antisipasi saja dalam persyaratan pencalegan.
"Begini, pengunduran diri itu dibuat dalam rangka persyaratan pemenuhan caleg. Jadi pengunduran diri lebih awal itu memang dipersyaratkan bahwa ketika orang sedang menjabat gubernur kemudian maju sebagai caleg dia harus membuat pernyataan pengunduran diri," katanya saat dihubungi pada Kamis (22/6/2023).
Ia melanjutkan, jika nantinya telah ditetapkan menjadi caleg, maka Viktor akan langsung mengundurkan diri.
"Ketika dia terpilih, dia otomatis mengundurkan diri," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, hingga saat ini Viktor masih berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya sambil menunggu DCT atau daftar calon tetap dari KPU.
"Bang Viktor itu akan menyelesaikan tugasnya sebelum pemilu pada September 2023. Artinya, sebelum masuk tahapan pemilu, dia sudah mengundurkan diri. Sudah mengakhiri masa dinasnya," jelasnya.
Sebelumnya, Istri Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan suaminya Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dipastikan tidak lagi mencalonkan diri sebagai gubernur NTT lagi.
Baca Juga: Viktor Laiskodat Dipastikan Tak Akan Nyalon Lagi Sebagai Gubernur NTT
Akan tetapi Viktor Laiskodat akan maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT II, yang meliputi Timor, Sumba Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Menurut politisi Nasdem ini, Viktor Laiskodat tidak maju lagi sebagai calon gubernur bukan atas perintah ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, melainkan dari niatnya sendiri.
“Dia pastinya maju DPR RI dari Dapil NTT II. Tidak sih, intinya itu pak Surya Paloh memberi kita leluasa supaya melihat masing-masing topografinya untuk pembangunan,” jelas Julie Sutrisno Laiskodat, Sabtu (11/3/2023) sebagaimana diwartakan digtara.com – jaringan suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak