Suara.com - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan melihat kedekatan dan kebaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hanya basa-basi.
Menurutnya, Jokowi tidak seperti yang dianggap publik mencoba main dua kaki dengan memberikan sinyal mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Iya lah. Basa basi, gembira-gembira lah. Kan bikin orang gembira amal jariyah. Ya kan? Boleh dong," kata Panda di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023) malam.
Panda menampik bila Jokowi dikatakan bermain kaki dengan memberikan dukungan pencapresan ke Ganjar Pranowo lalu juga untuk Prabowo.
"Oh enggak juga lah. Terus terang saja, banyak pengamat-pengamat mengatakan dalam periode terakhir presiden dia menjadi bebek yang lemah, lame duck. Ternyata kok nggak? 82 persen masih percaya dia," kata Panda.
Ia membandingkan hal yang diperoleh Jokowi itu dengan era presiden sebelumnya. Muli dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden ke-2 Soeharto.
"Waktu zaman Pak SBY enggak ada tuh cerita itu. Soeharto? apalagi Soeharto. Enggak ada cerita itu," kata Panda.
"Jadi banyak yang baru dalam percaturan politik yang dibuat oleh Jokowi. Jadi kalau dia baik, memberikan apa ya namanya bersaudara. Tapi kalau prinsip dia, pegangan dia, itu sudah enggak diragukan lagi," tutur Panda.
Yakin Jokowi Tak Mendua
Panda Nababan haqulyakin Jokowi tidak akan mendua dari Ganjar Pranowo. Ia berkeyakinan hati Jokowi tetap akan berpihak kepada pencapresan Ganjar.
Panda memberikan salah satu alasan kuat mengapa dirinya yakin akan hal tersebut. Panda mengaku Jokowi sudah mempersiapkan pencapresan Ganjar jauh-jauh hari.
Bahkan, Panda termasuk 'komplotan' yang bersama Jokowi menyiapkan Ganjar menjadi RI 1.
"Artinya kalau yang saya yakini tidak ada satu milimeter pun Jokowi tidak pro Ganjar. Karena Ganjar itu produk dia, dalam arti kata ada sebagai partai, ada Mega produknya," kata Panda di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
"Karena saya sendiri dengan Pak Jokowi tahun 2021 tanda kutip sudah komplotan bagaimana biar Ganjar yang maju. Ini aku buka rahasia sekarang," tutur Panda.
Panda menegaskan sekali lagi bawa Jokowi diyakini dia tidak akan berkhianat atas pilihannya terhadap Ganjar.
Berita Terkait
-
Sebut Pendukung Pesaing Ganjar Pranowo Kejam, Chusnul Chotimah: Jangan Biarkan Mereka Berkuasa!
-
CEK FAKTA: Benarkah Kader Partai Ini yang Berada di Bali Ganti Haluan, Mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres Tahun Depan?
-
Siap Menangkan Gibran di Pilgub Jateng, FX Rudy Sebut Asal Putra Jokowi Itu Direstui Maju oleh Megawati
-
Bukti Prabowo Enggak Emosional, Fahri Hamzah: Tak Ada Insiden Selama Dia Mimpin Kementerian Pertahanan
-
Tanyakan Mana Kinerja Prabowo, Loyalis Ganjar Pranowo: Kalau Promosi, Jangan Cuma Ngaku Bagian dari Jokowi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an