Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu, (24/6/2023) dengan mengusung tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya”.
Ratusan ribu kader dari seluruh Indonesia sudah hadir memerahkan GBK. Sejak pagi pun terlihat mereka sudah antre dengan rapi untuk melalui mesin body checker.
Tak sampai disitu saja. Untuk masuk ke dalam Stadion Utama GBK, para kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu berbaris dengan rapi sesuai asal mereka. Ada pula yang duduk berbarengan untuk masuk ke dalam arena, meski panas bukan menjadi halangan untuk tak menyerobot masuk ke dalam.
Tepat jam 09.05 WIB, satu persatu kader PDIP yang sudah menunggu di area ring road GBK, mulai masuk. Mereka harus melalui pemeriksaan kembali dengan menunjukkan gelang sebagai tanda zona pintunya yang dimulai dari zona 1-12.
Tak hanya itu, mereka yang masuk pun tak diperkenankan membawa korek api dan rokok. Tanpa ada yang protes para kader yang membawa hal itu menyerahkannya kepada panitia yang menjaga.
Meski terlihat ada penumpukan, tak ada yang saling dorong mendorong, sambil masuk dan mendapatkan goodie bag yang dibagikan. Para kader PDIP yang terdiri dari struktur anak ranting sampai DPD itu pun sesekali terlihat mengabadikan momen kebersamaan mereka dan bersejarah ini.
Rangkaian acara BBK dimulai dengan ditandai munculnya sepasang pembawa acara atau master of ceremony (MC). MC kemudian menyapa satu persatu para kader yang sudah menyemut di dalam tribun Stadion datang dari berbagai daerah.
"Mana dari Papua, hadir?," kata salah satu MC yang kemudian disambut teriakan perwakilan kader PDIP dari Papua.
Kemudian MC juga menyapa para kader PDIP yang duduk di belakang panggung. Para kader tetap menunjukkan semangatnya ketika disapa dan menyambut acara dimulai.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jawab Tantangan dari PDIP, NasDem dan PKS Deklarasi Anies-Jusuf Kalla
Selain itu, mereka yang hadir pun sudah menikmati berbagai pre event yang disajikan panitia BBK.
Bahkan, rencananya nanti mereka akan makan bersama selama 30 menit. Sebelum memasuki acara puncak yakni konsolidasi akbar.
Berita Terkait
-
RedMe Pamerkan Atribut Milenial PDIP di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023
-
Baguna PDIP di Puncak BBK Mampu Sediakan Konsumsi hingga Layanan Medis
-
Sebelum Hadiri Peringatan Puncak BBK, Sekjen PDIP Sarapan Bareng Wartawan di Dapur Umum Baguna
-
Hadir Bersama Maruf Amin di Acara Bulan Bung Karno, Jokowi, Megawati hingga Ganjar Asyik Lakukan Diskusi, Bahas Apa?
-
5 Fakta Menarik Puncak Bulan Bung Karno: Dipenuhi Lautan 'Merah' Massa PDIP
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi