Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin tampak sudah hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) untuk menghadiri acara peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK).
Datang lebih dulu di lokasi adalah Maruf Amin. Sang Wapres juga terlihat berbincang bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh putranya yang juga ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dengan para tokoh lainnya, termasuk Ketua DPR Puan Maharani.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemudian menyusul. Usai tiba, Megawati didampingi putranya Prananda dan bakal capres Ganjar Pranowo, tampak berbincang bersama Jokowi dan juga Wapres Maruf Amin.
Kendati begitu, belum diketahui apa isi pembicaraan dalam pertemuan tokoh-tokoh tersebut.
Jokowi, Maruf Amin hingga Megawati dan juga Ganjar semuanya kemudian melakukan foto bersama mengabadikan momen tersebut.
Adapun nantinya Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidatonya dalam acara BBK ini. Sementara itu juga Megawati akan memberikan pidato di hadapan para kadernya.
Untuk diketahui, melalui puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), PDI Perjuangan (PDIP) ingin menggelar konsolidasi akbar yang rapi dan berdisiplin. Agenda ini dikategorikan yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di tempat yang sama.
"Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan," kata Hasto menjelaskan persiapan Bulan Bung Karno di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Hasto menjelaskan dalam Bulan Bung Karno tahun 2023 ini mempunyai tema besar Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya. Karenanya, menyangkut pagelaran akbar ini, Megawati menitipkan dua pesan khusus yang harus diperhatikan kader PDIP.
Baca Juga: Komentar Pedas di Balik Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Tolong Banteng Dikandangi Dulu!
"Yang pertama kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. Yang kedua Partai memelopori _waste management_ sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” sebut Hasto.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Bung Karno, Rano Karno menambahkan acara 24 Juni memang konsolidasi yang sangat besar. Diprediksi akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang sementara kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu.
"Jadi sangat luar biasa kegiatan ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100 ribu orang," sebut Rano.
Sebagai gambaran kegiatan ini sangat besar karena akan dihadiri 7.000 satgas dari seluruh Indonesia. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Puncak Bulan Bung Karno: Dipenuhi Lautan 'Merah' Massa PDIP
-
Ikut Hadir di Acara Puncak Bulan Bung Karno, Begini Gaya Ganjar Duduk Bersama Megawati hingga Mardiono PPP
-
Tak Undang Demokrat ke Acara Puncak Bulan Bung Karno, Hasto PDIP: Mohon Maaf Ada Etika Politik
-
Isunya Bakal Jadi Timses Ganjar, Andika Perkasa Diundang PDIP ke Puncak Bulan Bung Karno
-
Komentar Pedas di Balik Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Tolong Banteng Dikandangi Dulu!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian