Suara.com - Pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana yang menyebut bakal calon presiden Anies Baswedan akan dijadikan tersangka oleh KPK menjadi polemik. Petinggi partai koalisi perubahaan pun merespons serius isu tersebut.
Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia memberi pesan, jangan sampai ada upaya curang untuk menjegal Anies maju sebagai capres melalui kasus hukum.
"Tidak boleh ada politisasi terhadap siapa pun apalagi kriminalisasi," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Ia berharap pesat demokrasi lima tahunan pada 2024 nanti berjalan secara transparan untuk memilih calon pemimpin republik.
"Kita berharap ke depan, berikanlah Pemilu 2024 menjadi ajang yang baik. Momentum yang baik untuk kita semua mencari dan menentukan pilihan kepada pemimpin termasuk wakil-wakil rakyatnya ke depan," ujar AHY.
Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut bahwa dirinya punya informasi bahwa tak lama lagi Anies bakal mengenakan rompi oranye KPK alias menjadi tersangka.
Dia menulis sebuah surat terbuka pada Rabu (21/6) yang berisikan klaimnya bahwa KPK telah menaruh Anies di dalam radar mereka.
Menurut dia, Anies tak lama lagi akan menjadi tersangka dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf