"Dengan posisi kami pemenang pemilu kedua tahun 2019, itu memang sangat dimungkinkan. Misalnya dengan urutan yang ke bawah, sama Gerindra cukup, sama NasDem, PKB cukup, Demokrat cukup, PKS juga cukup, dengan PAN juga cukup, apalagi dengan PDIP ke atas makin cukup lagi," kata Doli.
Berdarkan hal itu, diakui Doli, Golkar saat ini membuka peluang untuk penjajakan dengan PAN guna mendukung duet Airlangga-Zulhas. Bahkan dalam waktu dekat keduanya akan bertemu.
"Ya ini sekarang yang sedang kita jajakin berbagai kemungkinan termasuk soal itu. Kan hari ini Pak Airlangga dan Pak Zul sedang di Amerika dan memang pulang dari sana akan ada pertemuan lagi antara pimpinan Golkar dan PAN," ujar Doli.
Sebelumnya, di tengah perbincangan hangat mengenai paket-paket capres-cawapres serta koalisi parpol jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC.
Keduanya tampak santai dan akrab di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.
“Kami memang sejak lama bersama-sama kuat dan yang paling penting punya tiket.” Kata Airlangga di McNamara Airport, Detroit, AS (25/05/23).
Dia manambahkan,“kami sejak awal di KIB [Koalisi Indonesia Bersatu—red]. Komunikasi sangat baik dan guyub."
Ditanya soal kemungkinan berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024 mendatang, Airlangga melempar senyuman.
“Saya dan Pak Zul punya hubungan yang sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi," ujar Menko Perekonomian itu.
Baca Juga: Yenny Wahid Mulai Dilirik untuk Dampingi Anies, Petinggi NasDem: Ia Representasi NU
Senada dengan itu, Mendag Zulhas menuturkan kecocokannya selama ini bekerjasama dengan Menko Ekonomi Airlangga.
“Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja, baik politik maupun pemerintahan.” Katanya.
Duet Airlangga-Zulhas mencuat di tengah sulitnya utak-atik pasangan capres-cawapres dari nama-nama kuat yang saat ini tengah beredar.
Wacana duet itu disambut positif baik oleh Golkar maupun PAN. Sebelumnya Waketum PAN Yandri Susanto menyebut pasangan itu sebagai salah satu opsi yang sedang digodok matang partainya, karena mendorong kader terbaik partai merupakan sesuatu yang rasional.
“Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN," jelas Yandri.
Gayung pun bersambut. Golkar menyambut baik langkah PAN tersebut. "Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Berita Terkait
-
Rayakan Idul Adha 2023, Zulhas PAN: Tanpa Pengorbanan, Cita-cita Indonesia Jadi Negara Maju Sulit Tercapai
-
Salat Idul Adha di Bandung Barat, Prabowo Subianto Didoakan Jadi Presiden, Dedi Mulyadi Optimis Terkabul
-
Nama Waktum Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Golkar Wanti-wanti Ridwan Kamil soal Komitmen Dukung Airlangga Capres
-
Sindir Capres yang Tak Mau Lanjutkan Semua Program Jokowi, Eko Kuntadhi Beberkan Konsekuensi Jika Salah Pilih Pemimpin 2024
-
Yenny Wahid Mulai Dilirik untuk Dampingi Anies, Petinggi NasDem: Ia Representasi NU
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif