Suara.com - Belakangan dikabarkan viral sebuah menu minuman baru yang mengundang banyak perhatian. Minuman ini sebenarnya adalah sejenis teh kocok, namun dengan berbagai tambahan yang sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Lepas dari fenomena yang muncul, berikut beberapa bahaya teh kocok viral yang harus disadari oleh masyarakat.
Teh ini viral setelah muncul di media sosial dan banyak diperhatikan orang. Pada dasarnya, teh ini dibuat dari campuran beberapa bahan, antara lain teh, telur bebek, kemudian susu kental manis, dan susu bubuk. Dari bahannya saja dapat dibayangkan apa bahaya yang mengancam bukan?
1. Risiko Masalah Jantung
Dengan jumlah gula yang sangat besar dalam minuman tersebut, risikonya akan pada penyakit jantung. Dalam riset menyebutkan tren konsumsi gula tambahan yang sangat besar akan meningkatkan risiko meninggal akibat penyakit jantung hingga 38 persen
Konsumsi gula dalam jumlah berlebihan, utamanya dari minuman yang dimaniskan, dikaitkan dengan kondisi aterosklerosis, yaitu penyakit yang ditandai dengan lemak, endapan penyumbatan arteri yang berdampak pada jantung.
2. Kanker
Konsumsi teh kocok yang viral tersebut dipastikan akan meningkatkan jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh, dan meningkatkan risiko pada kanker tertentu. Konsumsi gula berlebih akan menimbulkan kecenderungan obesitas yang terkait dengan risiko kanker.
Adanya konsumsi gula yang tinggi akan meningkatkan peradangan di dalam tubuh, dan dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Keduanya, juga meningkatkan risiko terjadinya kanker pada tubuh seseorang.
3. Depresi
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Cara Membuat Teh Kocok Biar Enggak Kemanisan, Bye Diabetes!
Asupan gula yang terlalu tinggi dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat, sehingga dapat pula berpengaruh pada suasana hati dan kondisi emosional. Pada tingkat yang ekstrim dan terus menerus, hal ini dapat memicu gangguan kognitif, masalah ingatan, gangguan emosional, hingga kecemasan dan depresi.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah dilema, sebab biasanya orang-orang mengkonsumsi makanan atau minuman manis untuk meningkatkan suasana hatinya. Namun dalam jumlah yang terlalu besar, hal ini justru memberikan efek sebaliknya.
4. Diabetes
Tentu dengan konsumsi gula yang terlalu tinggi, akan muncul pula risiko diabetes yang semakin besar. Indonesia sendiri memiliki jumlah penderita diabetes pada 2023 mencapai 12 persen dari total penduduk. Maka dengan tren minuman super manis ini, angkanya bisa saja melonjak.
Hal serupa sebenarnya terjadi ketika minuman boba pertama kali dikenalkan dan diminati masyarakat luas. Kandungan gula yang tinggi juga berperan dalam peningkatan angka penderita diabetes dari tahun ke tahun.
Itu tadi setidaknya 4 bahaya teh kocok yang harus disadari sejak dini sehingga bisa dihindari secepatnya. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Berita Terkait
-
5 Langkah Mudah Cara Membuat Teh Kocok Biar Enggak Kemanisan, Bye Diabetes!
-
Teh Kocok Viral di Medsos! Awas, Ada Bahaya Mengintai Kesehatan Anda dari Minuman Ini
-
Sering Makan Lewat Jam 10 Malam? Ini 4 Bahaya Makan Tengah Malam
-
Bahaya Obat Perangsang, Diduga Digunakan Suami Selebgram Hanum Mega Saat Selingkuh Demi Seks Sampai Dengkul Bergetar
-
5 Bahaya Inses Hubungan Sedarah yang Wajib Diketahui, Risiko Kecacatan Tinggi!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya