Suara.com - Bali dipastikan batal menjadi tuan rumah World Beach Games 2023. Pihak penyelenggara, yakni Association of National Olympic Committees (ANOC) mengumumkan Bali memutuskan mundur pada Selasa (4/7/2023).
Lantas, apa yang menjadi duduk perkara hingga Bali memutuskan mundur menjadi tuan rumah World Beach Games 2023?
ANOC sendiri menilai keputusan itu sebagai langkah yang tiba-tiba dan mengecewakan karena acara tinggal sebulan lagi. Mereka terkejut Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menarik diri dari kesiapannya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games (AWBG) serta sidang ANOC pada Agustus 2023.
Adapun menurut keterangan ANOC, penyebab mundurnya Bali sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 yakni karena tidak cairnya anggaran dari pemerintah. Lalu, dikatakan pula bahwa KOI memutuskan mundur lantaran tak ada waktu lagi untuk menggelar ajang olahraga tersebut.
"KOI menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah anggaran tidak kunjung cair dari pemerintah Indonesia dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan pesta olahraga tersebut," tulis ANOC.
Pihak KOI pun meminta maaf atas keputusan yang mendadak itu. Dikatakan oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, pemerintah Indonesia sebetulnya sudah menyetujui pembiayaan ajang ANOC World Beach Games Bali 2023.
Namun, sistem mekanisme birokrasi anggaran, disebutnya, sangat sulit dilakukan mengingat sempitnya waktu yang dimiliki. Situasi ini dirasa mereka semakin tak mudah setelah beberapa sponsor ANOC World Beach Games 2023 juga menyatakan mundur.
Sementara atas keputusan itu, ANOC mengaku kecewa dengan langkah KOI. Mereka dinilai menghalangi para atlet yang telah memenuhi syarat untuk berlaga di Asian Games. Sebab, hal ini sangat mendadak dan bisa menyulitkan pihak-pihak terkait.
"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang akan menghalangi atlet-atlet dari 100 NOC yang memenuhi syarat untuk berkompetisi di Asian Games."
Baca Juga: ANOC World Beach Games di Bali Batal, Gubernur Koster : Jangan Tanya Saya
Diketahui bahwa ANOC World Beach Games 2023 akan digelar pada 5-12 Agustus. Kompetisi ini menjadi edisi kedua, di mana sebelumnya dilaksanakan di Doha, Qatar, pada tahun 2019 lalu. Sementara soal Bali sebagai tuan rumah disampaikan oleh Ketua Interim ANOC, Robin Mitchell.
Pada tahun 2022, Robin Mitchell, mengatakan bahwa Bali mempunyai beberapa pantai terindah di dunia sehingga cocok untuk menjadi tempat World Beach Games 2023. Namun, hal ini pupus usai Bali memutuskan mundur sebagai tuan rumah.
Dana dari pemerintah yang tak kunjung cair untuk ajang olahraga itu sempat disebut-sebut ada hubungannya dengan kehadiran Timnas Israel. Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak kedatangan Israel atas Konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri.
Sebelumnya, memang ada beberapa atlet Israel yang lolos ke World Beach Games 2023. Diantaranya, Eva Fabian dari cabang olahraga Open Water Swimming nomor 5 km putri. Namun, pada 27 April lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Israel akan absen.
Meski begitu, Bali tetap mengundurkan diri dari tuan rumah dan penyebabnya karena dana yang belum cair. Dengan jadwal penyelenggaraan yang tinggal satu bulan lagi, ANOC mengaku kesulitan untuk mencari lokasi baru pengganti Bali.
Maka dari itu, ANOC dengan berat memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan World Beach Games edisi 2023. Usai dipastikan batal, prioritas ANOC adalah berharap para atlet tetap didukung dan Federasi Internasional menerima kompensasi.
Berita Terkait
-
AWBG 2023 Bali Dibatalkan, KOI Ungkap Alasannya
-
ANOC World Beach Games di Bali Batal, Gubernur Koster : Jangan Tanya Saya
-
Bali Mundur dari World Beach Games 2023 Karena Dana? Ini Kata Menpora
-
Menpora Dito Sesalkan Batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali
-
Bali Batal Jadi Tuan Rumah ANOC World Beach Games 2023, Panitia Kecewa
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku