Suara.com - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim turut buka suara terkait dengan kontroversi pimpinan pondok pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. Lucky Hakim mengaku heran atas beberapa kejanggalan yang terjadi tentang Panji Gumilang.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memanggil Lucky Hakim untuk memberikan kesaksian dalam kasus penodaan agama Panji Gumilang. Ia datang untuk memenuhi panggilan penyidik.
Inilah kejanggalan Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun di mata Lucky Hakim.
Heran kekayaan Lucky Hakim
Lucky Hakim mengaku heran atas kekayaan dari Ponpes Al Zaytun. Terlebih, ia mengungkap bahwa ponpes pimpinan Panji Gumilang itu membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) terbesar di Indramayu, Jawa Barat. Begitu juga dengan tagihan listriknya.
Lucky menceritakan bahwa ia mengunjungi Ponpes Al Zaytun pada 29 hingga 30 Juli 2022 lalu. Saat itu, ia mengaku tidak ada kepentingan agama, tetapi ingin mengajak masyarakat Indramayu belajar bertani dan membuat kapal di Al Zaytun.
Bukan tanpa alasan Lucky ingin mengajar warga membuat kapal di sana. Ia mengaku melihat Al Zaytun memproduksi kapal-kapal laut yang nantinya dijual ke nelayan. Tak hanya itu, lanjutnya, Al Zaytun juga memproduksi hasil tani dari para santri yang ia sebut lebih produktif.
Lucky mengaku sempat berpikir tentang bagaimana cara Panji Gumilang bisa mempunyai uang sebanyak itu. Namun karena alasan azas kesopanan, Lucky tidak berani bertanya langsung pada Panji Gumilang.
Dalam kesempatan yang sama, Lucky juga menegaskan dirinya tidak pernah memberikan sokongan dana ke Ponpes Al Zaytun. Kendati demikian, ia mengakui pernah menerima barang dari ponpes tersebut, yaitu jas dan peci.
Baca Juga: Bareskrim Panggil Istri Panji Gumilang Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Suaminya
Di sisi lain, Lucky menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tidak pernah menjalin kerja sama dengan Ponpes Al Zaytun.
Lucky mengaku belakangan mengetahui adanya kejanggalan setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir ratusan rekening Panji Gumilang dan Al Zaytun. Menurutnya, tidak mungkin PPATK membekukan rekening jika tidak ada indikasi apapun.
Kaget Panji Gumilang ucap ‘Shalom Alaichem’
Saat kunjungan ke Al Zaytun, Lucky Hakim mengaku heran saat mendengar Panji Gumilang mengucap ‘Shalom Alaichem’. Momen itu terjadi saat ia diundang oleh Al Zaytun untuk bersilaturahmi.
Lucky kemudian kembali mendapatkan undangan dari Panji Gumilang pada 30 Juli 2022. Undangan itu berisi acara perayaan ulang tahun Panji Gumilang.
Menurut kesaksian Lucky, ia awalnya menduga Panji Gumilang akan menggelar perayaan ulang tahun secara sederhana. Namun tak disangka, tamu undangan yang hadir sangat banyak hingga membuat Lucky terkejut.
Berita Terkait
-
Bareskrim Panggil Istri Panji Gumilang Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Suaminya
-
Lucky Hakim Cerita Kemegahan Ponpes Al Zaytun, Punya Kapal Laut Hingga Masjid yang Lebih Besar dari Istiqlal
-
Singgung Ali Ngabalin yang Ngebela Panji Gumilang, Habib Bahar bin Smith: Ayo Debat Sama Saya!
-
Ponpes Al Zaytun Jadi Pembayar PBB Terbanyak di Indramayu, Ungkap Lucky Hakim!
-
Lucky Hakim Ungkap Dirinya Pernah Diajak Panji Gumilang untuk Sholat Jumat di Al-Zaytun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka