Suara.com - Eksponen Partai Golkar Lawrence TP Siburian menegaskan pemanggilan dirinya oleh Dewan Etik Partai Golkar bukan dalam rangka sidang etik, seiring adanya dorongan pelaksanaan Munaslub Golkar.
Lawrence menegaskan dirinya hanya sebatas memenuhi undangan Dewan Etik guna melakukan klarifikasi.
"Saya menyatakan bahwa Dewan Etik tidak memiliki kompetensi tetapi sesudah kami dalami, maka kami sepakati bahwa Dewan Etik itu mengundang saya, bukan mengadili saya tapi mengundang saya," kata Lawrence di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/7/2023).
Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI ini menyampaikan ada 20 pertanyaan yang diajukan Dewan Etik dalam klarifikasi mulai pukul 10.00 hingga pukul 13.00 WIB. Ia menegaskan bahwa pertemuan dirinya dengan Dewan Etik bukan dalam rangka persidangan.
"Tetapi untuk pengawasan. Jadi selain fungsi Dewan Etik selain melakukan pengawasan juga melakukan penilaian. Belum sampai ke tingkat penilaian, baru tingkat pengawasan dulu. Tapi setiap saat dipanggil saya siap," tutur Lawrence.
Lawrence tidak menjelaskan detail apa yang menjadi materi dalam klarifikasinya terhadap Dewan Etik. Ia menegaskan semua hal terseut bersifat tertutup.
"Rahasia karena memang pertemuan tadi adalah pertemuan yang bersifat tertutup dan rahasia. Oleh karena itu, saya mungkin materinya tidak bisa menyampaikan kepada rekan-rekan sekalian, tetapi itulah yang kami bicarakan sampai dengan tadi jam 1 dari jam 10 selesai kami melakukan klarifikasi," tutur Lawrence.
Panggil Eksponen
Dewan Etik DPP Partai Golkar memanggil eksponen Partai Golkar Lawrence TP Siburian. Pemanggilan tersebut buntut dari dorongan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub dari para eksponen Golkar, termasuk Lawrence.
Baca Juga: Jokowi Rapatkan Barisan Lawan UU Anti Deforestasi Eropa yang Buat RI Tekor
Lawrence yang hadir di DPP Partai Golkar mengaku tidak mengetahui mengenai pemanggilan terhadap dirinya. Ia berujar hanya mendapat undangan untuk melakukan klarifikasi.
"Setelah acara ya, ini saya juga tidak tahu ini ada undangan klarifikasi," kata Lawrence di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/7/2023).
Sebelumnya, eksponen Partai Golkar yang tergabung dalam pertemuan para Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar.
Dorongan itu didasarkan dari penilaian mereka terhadap kepengurusan Airlangga hingga arah politik Golkar yang belum jelas. Mengingat Golkar hingga kini masih ngotot mencalonkan Airlangga sebagai capres, tetapi di satu sisi elektabikitas Airlangga hanya satu persen.
Secara logika, Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar menilai hal tersebut sulit, terlebih untuk memenangkan kontestasi. Sebabnya, untuk menjadi pemenang pilpres butuh perolehan suara 50 plus 1.
Sementara itu terkait arah koalisi, Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar juga turut menyoroti. Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Lawrence T.P Siburian yang menjadi perwakilan pemrakarsa menilai kekinian hanya tinggal PAN yang masih memungkinkan untuk berkoalisi dan membentuk poros baru dengan Golkar. Tetapi ia tidak yakin poros baru itu akan bisa membawa kemenangan bagi Golkar.
Berita Terkait
-
KPAI Diprotes Netizen Karena Masalah Ayu Ting Ting Larang Enji Ketemu Bilqis: Apaan Sih
-
Dewan Etik Panggil Eksponen Partai Golkar, Buntut Seruan Lengserkan Airlangga Lewat Munaslub
-
Isu Munaslub Golkar Berhembus Kencang, Christiany Eugenia Paruntu: Partai Golkar Sulut Solid
-
Dewan Pakar Partai Golkar: Kami Tak Rekomendasikan dan Tak Punya Kewenangan soal Munaslub
-
Jokowi Rapatkan Barisan Lawan UU Anti Deforestasi Eropa yang Buat RI Tekor
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York