Partai Golkar diketahui tengah diterpa isu tidak menyenangkan desakan menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa alias Munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum.
Dari permasalahan tersebut, nama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet muncul sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian.
Mengetahui menteri-menterinya berada di pusaran konflik Partai Golkar, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan gonjang-ganjing Partai Golkar.
“Itu urusan internal Golkar, urusannya internal Golkar, tidak ada hubungannya dengan kita. Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan, itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita, urusan internal Golkar ya,” ujar Presiden Jokowi.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menjelaskan ada permintaan dari para sesepuh Partai Golkar agar Airlangga diganti setelah elektabilitasnya yang tidak kunjung naik menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Tak hanya Dewan Pakar, penilaian agar Airlangga diganti juga Hisjam akui disampaikan langsung oleh tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro (1957), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Hisjam menjelaskan ada beberapa kandidat yang dinilai bisa menggantikan Airlangga Hartarto. Mereka juga merupakan menteri-menteri dari Presiden Jokowi, antara lain yaitu Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bamsoet, dan Bahlil Lahadalia.
Tak hanya itu, Ridwan menyebut alasan meminta Airlangga Hartarto mengundurkan diri karena pemeriksaan Menko Perekonomian tersebut oleh Kejaksaan Agung. Airlangga diperiksa dalam kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah dan dianggap Ridwan sebagai sebuah indikasi tidak bersih yang bisa berdampak pada partai.
Berdasarkan pandangannya, pengunduran diri oleh Airlangga tersebut merupakan langkah yang tepat. Tak hanya bisa menggunakan waktu untuk memperbaiki diri, Airlangga juga bisa menyelamatkan partai beringin tersebut yang sebentar lagi akan menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Baca Juga: Airlangga Berikan Bunga Politik, Puan: Semoga Berlanjut Sampai Hari Valentine, Merah Kuning
Ridwan menceritakan bahwa Airlangga dulunya didapuk menjadi Ketua Umum Golkar melalui hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar untuk menggantikan Setya Novanto yang saat itu terseret kasus korupsi E-KTP.
Menurut Ridwan, komitmen Airlangga saat itu menjadikan Partai Golkar sebagai partai yang bersih.
Jokowi Bertemu dengan Airlangga Hartarto
Presiden Jokowi diketahui bertemu dengan Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (26/7/2023). Ia pun mengungkap isi pertemuan dengan Ketum Golkar tersebut. Presiden Jokowi menjelaskan pertemuan tersebut hanyalah rapat biasa.
Menurutnya, tidak ada pembicaraan politik, terlebih terkait dengan konflik Partai Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan turut serta menimpali jawaban Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Airlangga Berikan Bunga Politik, Puan: Semoga Berlanjut Sampai Hari Valentine, Merah Kuning
-
Puan Maharani Sambangi Kediaman Airlangga Hartarto: Kami Membahas Hal-hal Penting Membangun Bangsa
-
Golkar-PDIP Sepakat Bentuk Tim Teknis Menuju Kerja Sama, Bunga Merah Kuning jadi Simbol
-
Airlangga-Puan Sepakat Bentuk Tim Teknis Golkar-PDIP
-
Partai Golkar dan PDIP Sepakat Bentuk Tim Teknis untuk Bahas Koalisi di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya