Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen melakukan transformasi digital kearsipan bidang ketenagakerjaan. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan diluncurkannya aplikasi Sistem Evaluasi Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan (Sekar).
Menurut Menaker, Ida Fauziyah, aplikasi Sekar akan menjadi alat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pengawasan internal Kemnaker di bidang kearsipan. Dengan aplikasi Sekar tersebut, seluruh dokumen, foto, dan video kegiatan Kemnaker akan dikonversikan ke dalam bentuk digital, sehingga akan menjadi rekaman memori seluruh kegiatan Kemnaker dari masa ke masa.
“Rekaman kegiatan ini merupakan bukti kinerja kita semua yang seiring perjalanan waktu akan menjadi memori. Memori itulah yang harus kita rawat, yang akan menjadi knowledge dan wisdom di masa kini dan di masa yang akan datang,” katanya, saat menyampaikan sambutan pada acara Gerakan Kearsipan di Era Digital bertema Jadikan Arsip Sebagai Bukti Kinerja, di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Ida Fauziyah mengatakan, selain aplikasi Sekar, pihaknya juga terus berusaha menjadi yang terbaik dalam transformasi digital bidang kearsipan lewat penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Bahkan Kemnaker menjadi kementerian pertama yang menerapkan Srikandi, yaitu sejak 2021.
“Sekali lagi, ini membuktikan komitmen Kemnaker dalam menghadapi tantangan digitalisasi arsip menuju transformasi digital bidang kearsipan,” ujarnya.
Sebagai bentuk penguatan komitmen tersebut, dalam acara tersebut, Ida juga menyerahkan penghargaan kepada Arsiparis Teladan, Pengola Arsip Berdedikasi, Pengawas Arsip Terbaik di Unit Kerja, serta Unit Kerja Teraktif dalam aplikasi Srikandi.
“Kami menyampaikan apresiasi terhadap penerima penghargaan dan berharap menjadi motivasi bagi yang lain untuk meningkatkan Penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik,” katanya.
Berita Terkait
-
Rayakan HUT Kemnaker Ke-76, Ida: Kebijakan Ketenagakerjaan Harus Berbasiskan Data
-
Kemnaker Dorong Pekerja Migran Indonesia di Singapura Tingkatkan Kompetensi
-
Kemnaker Berangkatkan 90 PMI Visa E-7 ke Korea
-
Kemnaker dan Aptehindo akan Susun Langkah Atasi Persoalan Buruh Teh di Jawa Tengah
-
Sebagai Koordinator Pelatihan Vokasi, Kemnaker Terus Kembangkan Kompetensi SDM Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung