Suara.com - Kepolisian resor Kota Sleman, Yogyakarta terus melakukan penelurusan atas penyebab kecelakaan yang terjadi di underpass Kentungan, Jalan Kaliurang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebab, lokasi ini kerap terjadi kecelakaan. Bahkan beberapa waktu lalu, underpass Kentungan sempat ramai diperbincangkan warganet Twitter lantaran hal serupa.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta mengungkap beberapa penyebab mengapa underpass Kentungan Yogyakarta kerap terjadi kecelakaan. Pertama, kecelakaan disebabkan karena tekstur jalan yang minim penerangan.
Ditambah, tekstur jalan yang sedikit basah menyebabkan beberapa pengendara hilang kendali saat meluntasi jalan tersebut. Hal ini lantaran air yang menggenagi jalan menyebabkan jalan menjadi licin. Banyak pengendara yang akan menghindari genangan atau terpeleset sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka).
Lebih lanjut menurut Edy, juga membebrkan kebanyakan kecelakaan terjadi karena sepede motor yang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga berpengaruh pada konsentrasi.
Menindaklanjuti kejadian itu, Kasat Lantas Polresta Sleman telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait (seperti Dinas Perhubungan, PUPR, dan Bina Marga).
Mengenal Underpass
Underpass sendiri merupakan sebuah jalan yang melintang di bawah jalan lain maupun persilangan yang tidak sebidang dengan cara membuat terowongan di bawah permukaan tanah.
Diperlukan konstruksi yang sangat tepat dalam pembangunan jalan underpass. Hal ini agar tiang penyangga jalan tidak mudah runtuh ketika digunakan.
Underpass dibangun sebuah tembusan atau terobosan yang efektif di bawah permukaan tanah. Umumnya, jalan ini memiliki panjang kurang dari 0.1 mil atau 1.60934 km. Biasanya underpass akan digunakan sebagai lalu lintas kendaraan (umumnya mobil, sepeda motor atau kereta api ) maupun pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Baca Juga: Kapolda DIY Sebut Tes DNA Korban Mutilasi Sleman Identik Orang Tua
Keberadaan underpass selama ini dinilai efektif dalam mengurangi kemacetan yang ada. Sehingga tak heran jika underpass banyak ditemukan di kota-kota besar. Namun, dibalik fungsinya ini ternyata underpass memiliki kelemahan bagi para pengguna jalan. Lantas apa saja kelemahannya?
Kelemahan Underpass
Berikut beberapa kelemahan dari Underpass yang kerap menganggu beberapa pengguna jalan:
1. Underpass rentan terhadap genangan atau banjir apabila tidak tersedia secara khusus resapan air yang memadai di kawasan pembangunannya.
2. Pembangunan underpass pada umumnya akan menutup jalan di kawasan tersebut sehingga menyebabkan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain.
3. Diperkukan alat berat saat pembangunan underpass sehingga banyak memakan tempat.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Redho, Korban Mutilasi di Sleman yang Sebelumnya Dilaporkan Hilang
-
Breaking News! Polda DIY Pastikan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho Tri Agustian
-
Kapolda DIY Sebut Tes DNA Korban Mutilasi Sleman Identik Orang Tua
-
Korban Mutilasi di Sleman Diketahui Meneliti LGBT hingga Tewas di Tangan Pelaku, Polda DIY Beri Penjelasan Ini
-
10 Indekos Terjangkau dan Nyaman Dekat Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Mulai Akhir Pekan Ini, Gubernur Pramono: Boleh Olahraga hingga Pacaran
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?