Suara.com - Saat kita memiliki pacar dan menjalin hubungan serius dengan seseorang, kita pasti ingin melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius. Pada tahap ini, seringkali terjadi kegalauan, ada pertanyaan yang diam-diam menghantui seperti misalnya "Apakah dia benar-benar jodoh kita dan orang yang tepat untuk kita?".
Dalam tradisi Jawa, hal ini bisa dijawab dengan menghitung kecocokan menggunakan weton jodoh. Cara menghitung weton Jodoh dijelaskan dalam buku Primbon Praktis karya Mama Flo.
Buku tersebut mencantumkan cara menghitung wetn jodoh berdasarkan hari lahir kedua calon mempelai. Jika kamu tertarik untuk mengetahui kecocokan kehidupan pernikahan di antara kamu dan pacar, coba hitung dengan weton jodoh.
Apa saja yang harus diketahui untuk menghitungnya? Cek uraiannya di bawah ini:
1. Ketahui neptu hari
Berikut jumlah neptu hari:
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
2. Ketahui neptu pasaran
Berikut jumlah neptu pasaran:
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
- Legi = 5
Cara menghitung weton jodoh
Baca Juga: 5 Cara Move On Ala Zodiak Leo dalam Menghadapi Patah Hati
Setelah mengetahui dua hal tersebut di atas, silahkan dihitung kecocokan menggunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah weton suami/istri= (neptu hari + pasaran) - 9.
Contoh penghitungannya
Diketahui bahwa calon suami lahir pada hari Sabtu Legi, maka jumlah weton = (9 + 5) - 9 = 5
Sedangkan calon istri lahir pada Kamis Pahing, maka jumlah weton = (8 + 9) - 9 = 8
Jika hasil weton keduanya sudah didapatkan, jumlahkan hasilnya, yakni 5 + 8 = 17. Setelah itu dibagi dengan angka 7 = 17/7 = 2
Berita Terkait
-
Arti Kedutan Mata Kiri dan Kanan Atas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?
-
Arti Kedutan di Jari Tangan Menurut Primbon Jawa, Pertanda Keberuntungan hingga Gangguan
-
4 Hari yang Dilarang Berhubungan Suami Istri Menurut Primbon Jawa, Jangan Akhir Pekan!
-
Arti Kedutan di Bahu dan Punggung Menurut Primbon Jawa: Buruk dan Tanda Musuh!
-
Sifat Orang Weton Minggu Pon Menurut Primbon Jawa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati