Suara.com - Pernyataan kontroversial Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi dengan perkataan bajingan tolol terus menjadi pembahasan di tengah masyarakat. Bahkan menimbulkan kecaman dari berbagai kelompok pendukung Jokowi.
Tak hanya itu, Rocky Gerung sampai mendapat banyak laporan tuntutan dari banyak pihak. Atas kegaduhan yang dibuatnya, Rocky pun akhirnya mengucapkan permintaan maafnya kepada publik.
"Nah saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan itu berlanjut tanpa arah," ujar Rocky Gerung kepada pers, dikutip melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (5/8/2023).
Pada konferensi pers, Rocky mengatakan bahwa dirinya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu karena dia tidak memiliki urusan dengan mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu tidak karena nggak ada urusan saya dengan Pak Jokowi."
Lantaran itu, menurut Rocky, Jokowi pun mengerti hal tersebut dan memilih tidak melaporkan Rocky kepada pihak berwajib.
"Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebakan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya," kata Dia.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa dia tidak memiliki dendam apapun kepada Jokowi. Bahkan dia mengaku berteman dengan anak Jokowi.
"Saya tidak punya dendam apa-apa dengan Pak Jokowi, kan saya sudah berkali-kali katakan bahwa anaknya Pak Jokowi berteman dengan saya," imbuhnya.
Baca Juga: Poin-poin Klarifikasi Rocky Gerung: Tegaskan Tak Ada Maksud Hina Pribadi Jokowi
Mengetahui hal itu, Gibran melalui akun Twitter-nya memberikan komentar perihal pengakuan Rocky Gerung itu.
"Awwww so sweet" tulis Gibran di akun @gibran_tweet dengan menambahkan beberapa emoji wajah senyum dan emoji kodok.
Kontributor : Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara