Ketika ditangkap, RH dinilai telah melakukan penghinaan terhadap simbol negara, yakni bendera merah putih yang dipasangkan di leher seekor anjing.
Sempat digeruduk massa
RH merupakan karyawan PT. Sawit Agung Sejahtera, salah satu perusahaan sawit di Bengkalis, Riau. Di perusahaan itu ia menjabat sebagai Wakil kepala Tata Usaha.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, setelah video anjing dengan bendera merah putih itu viral di medsos, Bhabinkamtibmas Desa Semunai mendatangi lokasi kejadian.
Ketika itu, masyarakat sudah ramai. Dan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, RH lantas dibawa ke Polsek Pinggir untuk dimintai keterangan.
Meminta maaf pada petugas
Dan dihadapan petugas, RH mengakui perbuatannya telah memasangkan bendera merah putih ke leher seekor anjing.
Tak hanya mengakui perbuatan, RH juga meminta maaf melalui sebuah video. Di hadapan petugas, RH mengaku tidak punya niat untuk menghina simbol negara.
Terancam hukuman 5 tahun penjara
Dan kini kasusnya ditangani oleh Polres Bengkalis. Atas perbuatannya, RH dijerat dengan Pasal 66 UU Nomor 24 Tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Ancaman hukumannya tidak main-main, yakni penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Viral Genting Rumah Warga di Malang Rontok Gegara Suara Karnaval Sound System: Kelakuannya Siapa Lagi
-
Viral Video Sekelompok Pelajar Konvoi Bawa Senjata Tajam di Pringsewu, Ini Penjelasan Polisi
-
Bunyi Misterius dalam Bumi di Daerah Sumenep Bikin Warga Ketakutan
-
BREAKING NEWS! Wanita di Medan Jadi Korban Begal, Wajahnya Disiram Air Cabai, Polisi Selidiki
-
Ternyata Ibu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Bukan ODGJ, Ini Hasil Penelusuran Kang Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban