Suara.com - Seorang YouTuber bernama Laurend Hutagalung mengunggah konten yang membuat massa ojek online (ojol) kesal. Sebab, konten tersebut berisi cegat motor lawan arah di Tebet, Jakarta Selatan.
Akhirnya, Laurend Hutagalung pun menghapus konten tersebut. Laurend Hutagalung juga meminta maaf saat ia dimediasi di restoran yang terletak di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (15/8/2023) malam.
"Video yang telah direkam hari ini (semalam) supaya dihapus. Surat pernyataan disepakati antara kedua belah pihak," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2023).
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut uraian lengkap mengenai siapa Laurend Hutagalung, YouTuber yang bertengkar dengan ojol selengkapnya.
Laurend Hutagalung merupakan YouTuber yang juga merupakan binaragawan. Laurend dikenal suka melakukan prank ke preman serta tokoh yang disegani.
Laurend Hutagalung memiliki kanal YouTube Laurend Hutagalung TV dengan subscribers sebanyak 575.000. Hingga kini, telah muncul 528 video yang diunggah dengan dominasi konten tersebut yakni tentang tertib lalu lintas.
Nama Laurend Hutagalung sempat menjadi sorotan ketika berkomentar tentang konflik pesulap merah dan Gus Syamsudin. Laurend menawarkan Pesulap Merah agar menjadi bodyguard-nya.
Asal mula adanya pertikaian antara Laurend Hutagalung dan para ojol awalnya karena adanya edukasi cegat motor lawan arah. Kompol Chitya Intania mengatakan aksi yang dilakukan Laurend membuat sejumlah ojol tidak terima.
Akhirnya pihak ojol dan Laurend terlibat cekcok mulut hingga keramaian. Sejumlah ojol pun mengepung YouTuber tersebut dan Laurend pun dievakuasi ke restoran.
Baca Juga: Seorang Warga Ngaku Dicekik YouTuber Laurend Hutagalung Pembuat Konten Cegat Pemotor Lawan Arah
Dalam restoran tersebut, Laurend pun dimediasi. Sementara itu, beberapa ojol menunggu di luar pagar restoran. Polisi yang memperoleh laporan pun mengevakuasi YouTuber tersebut.
"Pada saat melakukan edukasi beberapa pengguna jalan (ojek online) kurang berkenan adanya edukasi tersebut lalu terjadilah adu argumen di depan Rumah makan Wong Solo," jelas Chitya Intania.
Laurend pun meminta maaf dan pihak kepolisian meminta kedepannya agar ada izin terlebih dahulu jika ingin membuat konten serupa. Video yang sudah direkam pun disepakati untuk dihapus.
"Kedepannya untuk pembuatan konten agar meminta ijin kepada RT dan RW. Agar video yang telah direkam hari ini supaya dihapus. Kemudian surat pernyataan disepakati antara kedua belah pihak," jelasnya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Seorang Warga Ngaku Dicekik YouTuber Laurend Hutagalung Pembuat Konten Cegat Pemotor Lawan Arah
-
Duh! Youtuber Laurend Hutagalung Dikepung Ojol Gegara Bikin Konten Lawan Arah
-
Duduk Perkara Content Creator Nyaris Diamuk Massa di Tebet, Berawal Bentak Anak Kecil Lawan Arus
-
Rajin Membuat Konten Sesuai Hobi, Kini Anak Muda Ini Mendirikan Kreasi Musik Digital
-
Bikin Konten Larang Lawan Arah, Youtuber Laurend Hutagalung Dikepung Ojol di Tebet
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus