Pada umumnya, pakaian adat Minahasa ini dilengkapi dengan paruh burung Taong dan bulu ayam jantan yang dipakai sebagau topi perang di dalam tarian Kawasaran.
Adapun topi tersebut menggambarkan dunia dewa untuk menggambarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara. Topi ini digunakan sebagai pengingat untuk berbuat baik kepada sesama serta rela berkorban demi semua kepentingan orang banyak.
5. Didominasi warna merah
Sementara itu, warna baju adat Kawasaran didominasi oleh merah. Warna merah digunakan sebagai simbol kehidupan. Lantaran bukan hanya sekadar perang, akan terapi para leluhur juga memaknainya untuk mempertahankan kehidupan hingga disebut sebagai pelindung negeri.
Nah itulah tadi ulasan mengenai fakta menarik baju Kawasaran, pakaian adat Minahasa yang dikenakan Kaesang dan Erina saat upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Putri Ariani Goyang Istana Negara dengan Lagu Rungkad, Tyas Mirasih Gelar Pengajian Jelang Nikah
-
Para Juara Busana Terbaik di Upacara HUT Ke-78 RI di Istana, Kaesang Dapat Sepeda
-
Menang Busana Terbaik, Sri Mulyani Pakai Baju Adat Apa?
-
Selalu Dinanti, Ini Daftar Baju Adat yang Dipakai Jokowi saat HUT RI dari Tahun ke Tahun
-
Menang Busana Terbaik, Kaesang Pangarep Dapat Sepeda: The Real Orang Dalam
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!