Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, memberikan tanggapannya soal adanya Deklarasi Prabu (Prabowo Subianto - Budiman Sudjatmiko) berlangsung hari ini di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang.
Menanggapi adanya hal itu, Djarot justru memberikan satire atau sindiran terhadap Budiman dengan memberikan selamat. Selamat yang dimaksud yakni Budiman menjadi cawapres Prabowo.
"Berarti selamat pada pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari pak Prabowo, nah ya," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Saat ditanya kembali soal adanya manuver Budiman tersebut, Djarot lagi-lagi memberikan sindiran.
"Kita dorong supaya pak Budiman jadi wakilnya pak Prabowo," tuturnya.
Deklrasi
Untuk diketahui, Deklarasi Prabu (Prabowo Subianto - Budiman Sudjatmiko) berlangsung hari ini, Jumat (18/8/2023) siang di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang.
Dalam deklarasi Prabu tersebut, dihadiri keduanya, yakni Prabowo dan Budiman Sudjatmiko serta ribuan orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Prabowo dalam pidatonya mengatakan terharu mendapat dukungan dari Budiman Sudjatmiko karena hal ini dianggapnya tidak mungkin terjadi.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan ke Prabowo di Meseum Dimasalahkan Relawan Ganjar, PAN: Tak Ada Pelanggaran
"Beberapa puluh tahun lalu, saya Prabowo dan Budiman Sudjatmiko adalah orang yang berdiri berseberangan. Saya tentara dan dia adalah aktivis. Pertemuan ini seperti mustahil terjadi," kata Prabowo.
Namun menurut Prabowo, semua bisa terjadi, terlebih lagi demi kepentingan rakyat Indonesia.
Mendapatkan dukungan dari Budiman Sudjatmiko diakui Prabowo merupakan penambah semangat baru untuk bisa membuat masyarakat sejahtera.
Dalam pandangan Prabowo, Budiman Sudjatmiko adalah orang yang bersih dan berani.
Betapa tidak, saat menjadi aktivis, Budiman Sudjatmiko sering kali berani mengkritik dan mengoreksi apa yang terjadi saat itu.
"Saat Budiman Sudjatmiko muda dulu sering mengkritik tentara yang saat itu berkuasa di semua bidang. Saya lihat anak muda ini berani dan bersih," ungkap Prabowo.
Berita Terkait
-
Bertemu di Istana, Megawati-Puan Bicara Serus ke Prabowo Bikin Azwar Anas PDIP Mundur
-
Mengenal Apa Itu Jokowinomics, Program Jokowi yang Dijanjikan Prabowo Bakal Lanjut Jika Menang Pilpres 2024
-
PAN Tegaskan Acara Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Legal; Ada Izin dari Staf Museum
-
Bertemu di Istana Merdeka, Yenny Wahid dan Prabowo Atur Pertemuan Khusus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri