Suara.com - Kasus narkoba yang menyeret nama perwira menengah (Pamen) Yanma Polri, Kombes Bambang Yulius kini ditangani oleh Divisi Propam Polri.
Yulius terciduk menggunakan narkoba jenis sabu saat sedang 'staycation' dengan seorang wanita berinisial R. Ia ditangkap polisi di sebuah hotel di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (6/1/2023) lalu.
Penangkapan Yulius dilakukan oleh pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, sebelum kasusnya akhirnya dilimpahkan ke Propam Polri untuk diproses ke jalur hukum.
Lalu, siapa sosok Kombes Yulius dan bagaimana nasibnya saat ini? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
Pernah ungkap kasus narkoba
Yulius yang berstatus sebagai Perwira Menengah Polri ini diketahui pernah mengungkap kasus narkoba. Pengungkapan itu dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai Dir Polairud Polda Papua pada November 2018 silam.
Saat itu, tim Polda menangkap dua orang pelaku bandar narkoba yang diduga sengaja mendistribusikan narkoba lewat jalur laut. Yulius berhasil menangkap para pelaku yang membawa ganja seberat 55,19 gram dan alat hisap.
Ditangkap saat sedang staycation
Meskipun berstatus sebagai anggota Polri, namun hal ini tidak membuat Yulius menghindari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba, Ammar Zoni Minta Didoakan
Usai dilakukannya pemantauan oleh pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Yulius ditangkap di salah satu hotel di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat, (06/01/2023).
Saat ditangkap, Yulius diketahui sedang bersama seorang wanita berinisial R. Keduanya diketahui sudah menginap di hotel tersebut sejak 2 hari sebelum penangkapan Yulius.
Positif gunakan narkoba
Tak hanya ditemukan sedang bersama wanita yang bukan istrinya, pihak polisi yang menggeledah kamar hotel tempat Yulius dan R bermalam. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,5 gram dan 0,6 gram yang dimasukkan ke plastik klip.
Pihak Polda Metro Jaya juga melakukan tes urin terhadap Yulius. Hasilnya, Yulius dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu yang diduga dipakainya saat menginap bersama R.
Dipecat dari Polri
Berita Terkait
-
Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba, Ammar Zoni Minta Didoakan
-
Sosok Kombes YBK, Anggota Polri Yang Dipecat Karena Nyabu Bareng Perempuan Di Hotel
-
Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
-
Ditangkap Bersama Cewek di Hotel, Kombes YBK Dipecat dari Polri karena Terlibat Narkoba
-
Polri Pecat Kombes Yulius Bambang Karyanto Buntut Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana