Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa yang bersekolah di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Keputusan itu diambil untuk menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, pada 5-7 September 2023.
“PJJ nanti tanggal 4-7 (September), yang KTT sekitar Jakarta Selatan, Jakarta Pusat,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2023).
Pemberlakuan PJJ tidak ada kaitannya dengan polusi udara di Jakarta saat ini. Sehingga bagi para siswa yang tinggal seperti di kawasan Jakarta Utara bakal menjalani pembelajaran tatap muka.
“Enggak, kalau dia sekolahnya di Kalibaru, ya, sekolah. Kalau dia di Cilinting, ya, sekolah. Jakarta Selatan sama Jakarta Pusat,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan kebijakan WFH, untuk para ASN sebanyak 50 persen.
Pemerintah pusat juga memberlakukan hal yang sama, yakni memberlakukan WFH bagi para pegawai di kementerian, untuk mengurangi polusi udara, dan kemacetan di Jakarta jelang KKT Asean, yang bakal digelar 5-7 September mendatang.
Adapun untuk gelaran KTT Asean, sendiri digelar di JCC Senayan Jakarta. Selama perhelatan tersebut berlangsung, komplek olahraga Gelora Bung Karno ditutup.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Imbau ASN Beralih ke Mobil Listrik, Tapi Beli Pakai Duit Sendiri
Berita Terkait
-
Jakarta Masih Macet Meski ASN Sudah WFH, Pj Gubernur Heru Budi: Jangan Salahin Pemda!
-
Pemprov DKI Didesak Jadikan Lolos Uji Emisi Syarat Perpanjangan STNK, Tekan Polusi
-
Gandeng Polisi, Pemprov DKI Gelar Razia Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Mulai Pekan Depan
-
Debat Sengit di Sidang Perdana Kasus Narkoba Ammar Zoni
-
Buat Warga DKI! Siap-Siap, Tilang Uji Emisi akan Berlaku Mulai 1 September 2023
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing