Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengultimatum pelaku penyiram air keras terhadap pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Penjaringan untuk segera menyerahkan diri.
"Saya tegaskan bagi yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kapada kami,” kata Gidion kepada wartawan, Jumat (25/6/2023).
Gidion mengklaim pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku. Mulai dari memeriksa saksi-saksi hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Anggota kami baik dari Polres dan Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius," katanya.
Sebelumnya empat pelajar SMP disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (22/8/2023) siang.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari menyebut keempat korban masing-masing berinisial AZ, F, HAQ, dan MSI. Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi ketika para korban hendak pulang menggunakan truk.
"Si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras," kata Harry kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
Akibat kejadian ini, kata Harry, korban mengalami luka bakar. Beberapa di antaranya di area wajah dan leher.
"Sekitaran wajah dan leher, kebanyakan itu," katanya.
Baca Juga: Empat Pelajar SMP di Penjaringan Disiram Air Keras, Wajah dan Leher Luka Bakar
Berita Terkait
-
Empat Pelajar SMP di Penjaringan Disiram Air Keras, Wajah dan Leher Luka Bakar
-
Babak Baru Pelaku Kasus Penyiraman Air Keras ke Siswa SMK di Pulogadung
-
Pelajar di Jaktim Siram Temannya Pakai Air Keras, Polisi: Dendam karena Kerab Diejek Saat Tawuran
-
Polisi Tangkap ABG Pelaku Teror Air Keras ke Pelajar SMK di Jaktim, Rekannya Masih Buron
-
Bahaya! Siswa SMK Ini Disiram Air Keras saat Motoran di Jaktim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit