Suara.com - Polisi meringkus remaja berinisal HA (17) yang menjadi pelaku kasus penyiraman air keras terhadap pelajar SMK, bernama Muhammad Abidzar alias MA (16) di kawasan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan, HA berstatus sebagai siswa sekolah menengah atas (SMA), dan masih di bawah umur.
"Pelaku telah terbukti melakukan tindak pidana kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap anak korban. Baik korban maupun pelaku masih berstatus anak di bawah umur," kata Sri, saat di Mapolres Jakarta Timur, pada Senin (14/8/2023).
Sri mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku lainnya berinisial RA (17) yang juga berstatus pelajar sama seperti HA.
"Satu anak pelaku hingga saat ini belum kami temukan, pihak Kepala Sekolah sangat kooperatif jika nanti ditemukan akan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur," ujar Sri.
Sri mengatakan, pelaku yang masih buron ini berperan sebagai joki atau orang yang membonceng pelaku HA.
"Jadi pelaku buron ini mengetahui rencana penyiraman air keras ini," jelas Sri.
Dari tangan HA, polisi menyita barang bukti berupa pakaian dan tas sekolah yang saat itu digunakan. Serta sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku dalam beraksi.
Teror Air Keras Pelajar SMK
Baca Juga: 'Saya Tidak Dendam', Ibu Korban Minta Penyiram Air Keras ke Putranya Ditangkap, Ini Alasannya
Muhammad Abidzar sebelumnya menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan pelajar lain, di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) lalu.
Salah seorang tukang parkir yang berada di lokasi, Wahyu (52) mengatakan, peritiwa itu sekira pukul 15.37 WIB. Saat itu korban yang sedang melaju bersama rekannya tiba-tiba terhenti di seberang tempat ia bekerja.
Wahyu kemudian menyadari jika pelajar itu menjadi korban penyiraman air keras, saat melihat pelajar itu terus mengucek mata.
“Penyiramannya saya gak lihat. Tahunya pas korban berhenti kucek-kucek mata,” kata Wahyu kepada Suara.com, di lokasi, Kamis (10/8/2023).
Setelahnya Wahyu mengatakan, wajah korban berubah menjadi merah seperti terbakar.
“Wajahnya merah tuh langsung, mirip udang rebus,” kata Wahyudi.
Berita Terkait
-
'Saya Tidak Dendam', Ibu Korban Minta Penyiram Air Keras ke Putranya Ditangkap, Ini Alasannya
-
Viral Video Siswa SMK Disiram Air Keras Saat Motoran di Jaktim: Wajah Melepuh, Mata Tak Bisa Dibuka
-
Bantah Pernyataan Polisi, Keluarga Sebut MA Korban Penyiraman Air Keras Jadi Korban Serangan Random
-
Pelajar Korban Penyiraman Air Keras di Pulogadung Masih Dirawat di RSCM, Kedua Matanya Jadi Gampang Kering
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf