Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meningkatkan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih ke proses penyelidikan.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan mantan istri Kosasih, Rina Lauwy, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat (1/9/2023).
"Penyelidikan," kata Rina kepada wartawan.
Rina mengaku dikonfirmasi soal dugaan korupsi di Taspen pada periode 2018-2020.
"Di mana Pak Kosasih sudah masuk ke dalam PT Taspen yang saat itu sudah menjabat sebagai direktur investasi kemudian jadi diretur utama," kata Rina.
Ketika diperiksa, penyelidik mengajukan sejumlah pertanyaan ke Rina, di antaranya terkait apakah pernah menerima uang dalam jumlah fantastis atau tidak.
"Saya bilang, tidak, karena sudah dari pertama kali saya menolak," katanya.
Kemudian, dia juga dimintakan sejumlah laporan keuangan, di antaranya rekening koran miliknya dan Kosasih.
Total mereka menyerahkan 39 rekening koran ke penyelidik KPK.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah rekaman suara berjudul, 'Simak Saja Betapa Jahatnya Dirut Taspen Ini, Percakapan Suami Istri. Mr & Mrs Antonius Kosasih.'
Dalam rekaman audio tersebut, terdengar percakapan antara pria dan wanita yang diduga Antonius Kosasih dan Rina Lauwy.
"Gua mau ngasih duit ke, jadi bukan atas nama gua. Gua nggak boleh terima duit," kata sosok pria tersebut. "Gua taruh duit gua atas nama lu yang enggak bisa gua akses," suara pria dalam rekaman.
Pemberian uang tersebut diduga berkaitan dengan upaya pencucian uang. Uang diberikan, agar pria di dalam rekaman suara, terhindar dari jeratan hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan