Apa Arti Cegil? Istilah Viral di Media Sosial untuk Wanita dan Penggunaannya

Suara.com - Seiring pesatnya perkembangan media sosial, berkembang juga berbagai bahasa gaul di kalangan anak muda seperti 'cegil'. Lalu apa arti cegil istilah yang viral belakangan ini?

Bahasa gaul adalah bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, bahasa gaul datang dari beberapa plesetan istilah yang dimaknai secara anyar dan digunakan dalam pergaulan.

Bahasa gaul juga sering datang dari serapan bahasa asing seperti Bahasa Inggris atau bahasa daerah. Bisa juga datang dari singkatan dengan makna yang baru.

Begitu juga dengan istilah viral 'cegil' yang kerap berseliweran belakangan ini. Istilah baru ini sering dipakai di kolom komentar dan membuat sebagian orang penasaran dengan maknanya.

Arti Cegil Istilah yang Viral

Merangkum berbagai sumber, cegil merupakan singkatan dari dua kata yaitu cewek dan gila yang dipakai untuk mengejek seseorang.

Lebih lanjut, penggunaan kata cegil bisa memiliki dua makna yaitu guyon atau candaan atau bisa juga untuk mengomentari hal yang lebih serius.

Kata cegil bisa dipakai untuk candaan ketika kita memberi komentar pada orang yang sudah dikenal akrab atau mengomentari konten-konten konyol.

Sebaliknya, jika istilah cegil ditujukan pada orang yang tak dikenal terlebih pada postingan yang sensitif maka hal ini bisa memancing emosi seseorang.

Baca Juga: Arti Clingy Istilah yang Viral di Tiktok

Akibatnya, penggunaan kata cegil dianggap sebagai istilah yang tak sopan dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Lantas bagaimana penggunaan kata cegil yang tepat agar tak menyinggung orang lain?

Pertama, perhatikan jenis postingan yang akan kamu komentari. Jika mengandung konten yang sensitif sebaiknya hindari penggunaan kata ini. Kalian bisa memilih istilah lainnya yang lebih sopan.

Kedua, perhatikan orang yang mengunggah konten. Apakah kamu mengenal sosoknya secara personal sehingga yakin komentarmu tak menyinggung perasaan orang lain.

Ketiga, perhatikan apakah konten itu melibatkan orang lain. Jika yang mengunggah konten merupakan temanmu tapi kamu harus tetap menjaga perasaan orang lain yang berkaitan dengan konten tersebut.

Keempat, perhatikan situasinya, apakah memungkinkan untuk memberi komentar cegil di situasi tersebut. Hindari memberi komentar di konten musibah maupun bencana.