Fuady mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya luka pada tubuh kedua korban dan penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
"Sudah kurang lebih diperkirakan kurang lebih satu bulan. Sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui," katanya.
Kekinian jenazah Grace dan David telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti daripada kematiannya.
Penyelidikan terkait kasus ini, lanjut Fuad, akan diambil alih Polda Metro Jaya. Dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai ahli interprofesi.
"Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak, menarik kesimpulan penyebab dari kematian," tuturnya.
Tinggal Kerangka
Jasad Grace dan David ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di rumahnya pada Kamis (7/9/2023). Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga karena korban tak pernah terlihat keluar rumah.
Sekuriti Perumahan Bukti Cinere Indah bernama Jafar mengungkap aroma busuk sudah tercium saat ia masuk sekitar area rumah korban.
"Di dalam rumah, masuk dari garasi sudah mulai tercium aroma tidak sedap, berasal dari kamar mandi, kondisinya sisa tulang," ungkapnya.
Baca Juga: Aneh Banget, Ibu dan Anak Meninggal di Depok Tak Pernah Bersosialisasi: Keluar Hanya Hari Kamis
Berita Terkait
-
Polisi Uji Kandungan Minuman Kemasan Yang Ditemukan Dekat Kerangka Ibu-Anak Di Cinere
-
Ambil Alih Kasus Temuan Tengkorak Ibu dan Anak di Depok, Polda Metro Libatkan Banyak Ahli
-
Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang, Jasad Ibu dan Anak di Cinere Diduga Telah Membusuk Sebulan Lalu
-
Sudah Jadi Tengkorak, 4 Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'