Suara.com - Warga Cinere, Depok, Jawa Barat baru-baru ini digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak di sebuah rumah di daerah itu. Kedua jasad ditemukan berdampingan di kamar mandi dalam kondisi yang sudah menjadi kerangka.
Polda Metro Jaya mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38). Proses olah TKP dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian.
Pada Sabtu (9/9/2023), personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya tiba di lokasi pukul 14.30 WIB. Dalam olah TKP, hadir Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko dan juga Kapolsek CInere Nurhaida beserta dengan jajarannya.
Saat tiba di TKP, personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya beserta kedokteran forensik, psikologi forensik, dan juga laboratorium forensik tampak berdiskusi bersama. Setelah itu, proses olah TKP pun dimulai.
Berikut fakta-fakta terkini yang berhasil dirangkum Suara.com terkait kasus ibu dan anak di Cinere meninggal dunia:
Tinggal Berdua
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto menjelaskan bahwa GA dan DA memang hanya tinggal berdua di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat tersebut.
Jasad ibu dan anak yang menjadi kerangka tersebut ditemukan pada Kamis, 7 September 2023 oleh warga sekitar setelah curiga keduanya tidak terlihat lagi selama satu bulan lamanya.
Tertutup dengan Tetangga
Baca Juga: Pola Hidup Ibu Anak yang Ditemukan Tewas di Depok: Tertutup, Keluar Rumah Setiap Kamis
Ibu dan anak ini dikenal oleh warga sekitar sebagai pribadi yang tertutup. Hadi menyebut bahwa korban tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Petugas Keamanan Perumahan Bukit Cinere Indah, Jafar. Jafar menyebut GA dan DA sudah hidup berdua sejak suami GA meninggal pada tahun 2011 silam.
Sejak saat itu, tidak ada tetangga ataupun kerabat mereka yang datang untuk menjenguk. Saking tertutupnya GA dan DA, Jafar dan juga warga sekitar sempat mengira bahwa ibu dan anak tersebut pergi keluar negeri setelah satu bulan tidak terlihat.
Putus Hubungan dengan Keluarga
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady yang juga hadir di TKP serta turut mengawal proses olah TKP menyebut bahwa pihaknya menemukan secarik kertas bertuliskan nomor telepon dan nama.
Diduga nomor tersebut merupakan nomor keluarga korban. Namun sayang tidak ada keterangan lain yang menjelaskan karena diduga GA dan DA putus hubungan dengan pihak keluarga.
Pesan di Laptop
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Hengki Haryadi mengungkap bahwa kepolisian menemukan sebuah tulisan dengan judul “to you whomever” dalam sebuah laptop.
Dalam tulisan tersebut, tertulis pesan ‘siapa pun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia’.
Meski demikian, Hengki enggan menyimpulkan bahwa tulisan tersebut merupakan pesan ataupun sebuah wasiat. Saat ini, tulisan tersebut masih didalami oleh tim forensik digital.
Hengki menyebut, pihak kepolisian masih harus mendalami pesan tersebut dan siapa penulis dari pesan yang ada.
Barang Bukti Minuman
Ahmad Fuady menjelaskan bahwa pihaknya menemukan barang-barang pribadi milik kedua korban di dekat kerangka. Polisi juga menemukan minuman dan kini minuman tersebut akan diperiksa di laboratorium forensik (forensik) untuk diketahui zat yang terkandung di dalamnya.
“(Minuman) sementara itu akan diuji di labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain,” kata Ahmad.
Tag
Berita Terkait
-
Pola Hidup Ibu Anak yang Ditemukan Tewas di Depok: Tertutup, Keluar Rumah Setiap Kamis
-
Temukan Petunjuk Baru, Ini Lanjutan Kasus Mayat Ibu Dan Anak Di Cinere
-
5 Fakta Kepribadian Ibu dan Anak Meninggal di Cinere, Tertutup dan Putus Keluarga
-
Olah TKP Mayat Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Kembali Temukan Petunjuk Baru Berupa Dokumen
-
Polisi Temukan Petunjuk Baru Kasus Mayat Ibu Dan Anak Di Cinere, Apa Itu?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?