"Ini merupakan gempa utama atau mainshock dan yang terbesar berdasarkan catatan sejarah yang pernah terjadi di Maroko," ujarnya melalui rilis resmi.
Lebih lanjut Daryono mengungkapkan, gempa yang terjadi di Maroko adalah jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake. Guncangan terjadi lantaran adanya aktivitas sesar aktif pada Zona Pegunungan Atlas, Maroko. Adapun jalur pegunungan tersebut berada di wilayah barat daya sampai timur laut, dari Agadir hingga wilayah Aït Ahmadou Haddou, Maroko.
4. Terjadi di permukiman tua
Marrakesh sebagai kota terbesar keempat di Maroko adalah salah satu pusat populasi terbesar negara tersebut yang terdampak gempa. Para ahli menyebut jika gempa ini berdampak sangat buruk hingha merusak dan menimbulkan kerugian sangat besar dan ratusan korban jiwa di kota tua Marrakesh, Maroko.
Selain itu, gempa juga melanda beberapa wilayah yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua dan memiliki struktur yang sangat lemah. Akibatnya, bangunan tersebut rentan runtuh ketika terkena guncangan gempa.
Gempa Maroko menyebabkan dampak buruk di berbagai wilayah, termasuk Kota Marrakesh, Ouarzazate, Safi, Agadir, Casablanca, Essaouira dan Errachidia. Gempa dengan titik pusat dangkal ini juga dirasakan di beberapa wilayah sangat luas, termasuk negara tetangga seperti Spanyol, Portugal dan Aljazair.
5. Terjadi di malam hari
Penyebab gempa bumi Maroko menimbulkan banyak korban selanjutnya karena gempa besar tersebut berlangsung pada malam hari sekitar pukul 23.11 waktu setempat (05.11 WIB).
Saat kejadian, seluruh warganya sedang beristirahat di dalam rumah. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan mereka berpotensi menjadi korban jiwa akibat dari reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Gempa Terkini 13 September 2023, Guncang Wilayah Jepara Jawa Tengah
Nah demikianlah ulasan mengenai penyebab gempa bumi Maroko menimbulkan banyak korban. Semoga korban gempa bumi di Maroko yang masih tertimbun reruntuhan bisa segera dievakuasi.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik