Suara.com - Virly Virginia hadir memenuhi panggilan penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus produksi film pornografi di Jakarta Selatan. Pemeran film berjudul Kramat Tunggak tersebut tiba sekitar pukul 10.55 WIB.
Pantauan Suara.com, Virly yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tersebut nampak menutupi wajahnya dengan masker.
"Sabar ya sabar. Siap (menjalani pemeriksaan)," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Virly bersama 15 model hingga selebgram dijadwalkan diperiksa terkait kasus produksi film pornteografi di Jakarta Selatan pada hari ini. Selain Virly dua nama lainnya yang cukup dikenal yakni Siskaeee dan Anisa Tasya Amelia alias Meli 3gp.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut pemeriksaan hari ini merupakan panggilan yang kedua. Pada Jumat (15/9/2023) ke 16 pemeran tersebut telah dipanggil namun seluruhnya tak hadir.
"Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (18/8/2023).
Ade menjelaskan pada panggilan pertama beberapa surat di antaranya dikembalikan oleh pihak ekspedisi karena alamat kurang lengkap. Selain itu, juga ada beberapa artis dan selebgram yang telah berpindah tempat tinggal.
Ade mengatakan upaya paksa ini akan dilakukan terhadap artis atau selebgram yang telah menerima surat panggilan pertama namun tidak hadir kembali dalam panggilan pemeriksaan kedua.
"Terkait dengan itu kita kembali melayangkan surat panggilan mengirimkan kembali surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa," jelasnya.
Baca Juga: Absen Lagi dari Pemeriksaan Kasus Film Porno Kelas Bintang, Siskaeee Janji Bakal Hadir 25 September
Tersangka
Dalam perkara ini, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan lima tersangka.
Ade menyebut kelima tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT dan ET. I alias Irwansyah merupakan sutradara sekaligus admin dan pemilik website.
Kemudian JAAS berperan sebagai kameramen. AIS berperan sebagai editor. AT berperan sounds engineering. Sedangkan ET berperan sebagai sekretaris merangkap pemeran perempuan dalam film dewasa.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Pengungkapan kasus ini berawal dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs; https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs tersebut mentransmisikan film pornografi berbayar dengan durasi 1 hinga 1,5 jam.
Berita Terkait
-
Terlibat Kasus Produksi Film Porno, Virly Virginia Tampil Sopan Saat Tiba di Polda Metro Jaya
-
Disebut Buron Karena Mangkir Panggilan Polisi, Siskaeee Beri Klarifikasi
-
Termasuk Siskaeee, Polisi Kembali Panggil 16 Artis Kasus Produksi Film Porno Hari Ini
-
Absen Lagi dari Pemeriksaan Kasus Film Porno Kelas Bintang, Siskaeee Janji Bakal Hadir 25 September
-
Polda Metro Jaya Panggil Lagi Deretan Pemain Film Porno Kelas Bintang, Siskaeee Dipastikan Tidak Hadir
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar