Suara.com - Indonesia punya bahasa gaul yan kerap terlontar baik secara lisan maupun tulisan di sosial media. Ternyata, bahasa gaul ini juga mulai 'menginvasi' negara tetangga, Malaysia.
Meski kerap bergesekan karena berebut klaim kultur, tapi ternyata Malaysia juga tertarik dengan beberapa hal mengenai Indonesia, salah satunya bahasa gaul. Buktinya, beberapa warganet Malaysia kerap melontarkan bahasa-bahasa gaul yang acap dipakai warga Indonesia.
Fenomena ini juga menyebar dengan cepat di kalangan anak-anak di Malaysia lantaran tidak sedikit orang tua di Malaysia mempekerjakan Warga Negara Indonesia sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumahnya. Akan tetapi, tidak semua bahasa gaul Indonesia memiliki arti yang baik, terdapat beberapa diantaranya merupakan umpatan dan kata-kata kasar.
Beberapa bahasa gaul Indonesia yang populer di kalangan Masyarakat Malaysia, diantaranya:
Anjir
Anjir sebenarnya merupakan bentuk bahasa tidak formal dari kata anjing. Kata ini merupakan umpatan yang kerap dilontarkan oleh masyarakat apabila menemui keadaan yang membuatnya marah, terkejut, maupun kesal. Kata anjir juga kerap digunakan sebagai ungkapan kekesalan apabila seseorang kalah dalam bermain game online.
Bocil
Bosil merupakan bentuk akronim dari bocah cilik. Kata ini biasanya digunakan untuk melontarkan ejekan bagi lawan main yang biasanya terlalu banyak bicara dalam chat room suatu game online.
Kata ini juga digunakan sebagai ejekan ketika seseorang dianggap tidak mempunyai kemampuan yang baik untuk bermain game online dan orang dewasa yang bersifat kekanak-kanakan.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Melejitnya Indonesia di Ranking Terbaru FIFA, Mulai Panik?
Iya dong
Iya dong merupakan gabungan kata dari iya dan dong. Kata ini biasanya diartikan sebagai persetujuan. Kata iya dong juga digunakan sebagai frasa pemanis dalam suatu kalimat.
Buset
Buset biasanya digunakan oleh masyarakat untuk mengungkapkan umpatan yang dilontarkan ketika seseorang sedang mengalami kejadian yang membuatnya terkejut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buset berarti kata makian lembut untuk menyatakan umpatan.
Botol
Botol merupakan bentuk akronim dari bocah tolol. Akan tetapi, banyak juga yang mengartikan botol sebagai bodoh dan tolol. Sama seperti bocil, kata ini juga kerap digunakan untuk mengejek kemampuan lawan main di game online.
Berita Terkait
-
Hal-Hal Soal Indonesia yang Sebenarnya Disukai Warga Malaysia
-
Asnawi Disorot Media Malaysia Usai Diincar Klub Kasta Tertinggi Liga Korea
-
Asnawi Mangkualam Digoda Klub Liga 1 Korea Selatan, Media Malaysia Ikut Nimbrung
-
Nawid Yosufi, TikToker Cilik yang Jago Bahasa Inggris, Sempat Bongkar Perselingkuhan?
-
Media Malaysia Soroti Melejitnya Indonesia di Ranking Terbaru FIFA, Mulai Panik?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun