Suara.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin tiba-tiba disatroni oleh lima purnawirawan Jenderal TNI.
Kelima pensiunan perwira tersebut menyambangi rumah Cak Imin di kediamannya, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
Diduga bahwa kelima sosok itu diundang demi bantu Cak Imin menangkan Anies Baswedan yang akan berlaga di Pilpres 2024 sebagai calon presiden atau capres.
Kelima tokoh militer tersebut yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Sutiyoso, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Mayor Jenderal TNI (Purn) Hartomo, Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Berikut biodata dan profil 5 Jenderal TNI yang dijamu oleh Cak Imin.
Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Sutiyoso
Sutiyoso di luar dunia militer juga ternyata banyak berkecimpung di dunia politik.
Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama dua periode, dimulai pada 1997 sampai 2007 dan menyerahkan tumpuk kekuasaan kepada Fauzi Bowo yang berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2007.
Tentu kala terjun ke dunia politik, ia harus melepaskan jabatannya di militer.
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Puluhan Miliar Bangun Taman, PSI Setuju: Lebih Murah dari Zaman Anies
Adapun di TNI ia menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Sutiyoso juga pernah mengemban jabatan Panglima Kodam Jaya berkat segudang prestasi.
Biodata Jenderal TNI (Purn) H. Sutiyoso:
- Nama: Sutiyoso
- Tempat, tanggal lahir: Semarang, Jawa Tengah, 6 Desember 1944.
- Istri: Setyorini
- Anak: Yessy Riana Dilliyanti, Renny Yosnita Ariyanti
- Alma mater: AKABRI Darat (1968)
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Eks Menteri Agama Fachrul Razi dahulu juga pernah berkarier di TNI AD.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI (1999–2000).
Setelah menikmati jabatan mentereng di militer, Fachrul akhirnya memutuskan untuk banting setir ke dunia politik.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Anggarkan Puluhan Miliar Bangun Taman, PSI Setuju: Lebih Murah dari Zaman Anies
-
Biodata dan Profil Zulfan Lindan, Ragukan Anies Baswedan Lolos Pendaftaran Capres
-
Apa Koleksi Mobil Muhaimin Iskandar? Berani Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
Najwa Shihab Tolak Jadi Timses Capres 2024, Harta Kekayaannya Capai Segini
-
Beda Respons 3 Bacapres Dicecar Najwa Shihab: Ganjar sampai Dituding Narsis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?