Suara.com - Sebuah video klip lagu berjudul "Tepuk Amai Amai" yang diunggah akun Youtube Warner Music Malaysia pada Jumat (16/09/2023) lalu mendadak viral di media sosial. Pasalnya, lagu itu diduga menjiplak lagu anak-anak asal Indonesia yang berjudul Pok Ame-Ame.
Adapun lagu Tepuk Amai Amai itu dinyanyikan oleh penyanyi Malaysia Pui Ting Chin. Sontak, hal itu membuat masyarakat Indonesia geram dengan penjiplakan itu.
Tak hanya itu, banyak juga netizen Indonesia yang mengecam produser dan pengunggah lagu tersebut. Netizen meminta agar video klip lagu Tepuk Amai Amai itu segera dihapus dari kanal Youtube Warner Music.
Namun, tuduhan jiplakan lagu Pok Ame Ame ini dibantah oleh sang penyanyi, Pui Ting Chin atau dikenal dengan nama Pudda. Ia mengaku tidak menjiplak ataupun mencuri lagu Pok Ame Ame yang berasal dari Indonesia.
Lalu, siapa Pudda sebenarnya? Simak inilah profil Pudda selengkapnya.
Penyanyi sekaligus kreator asal Malaysia ini bernama lengkap Pui Ting Chin atau akrab dikenal dengan nama Pudda.
Menyandur dari akun Linkedin miliknya, Pudda diketahui pernah menempuh pendidikan di Sri Kuala Lumpur International School dan lulus dari Sunway College pada tahun 2019 lalu.
Tak hanya dikenal sebagai kreator, Pudda juga berprofesi sebagai cosplayer dan streamer di berbagai platform cosplay dan games di Malaysia.
Kariernya sebagai content creator bermula ketika dirinya memiliki hobi menjadi cosplayer. Dari sanalah ia mulai membuat konten dan bekerja di MOB House Productions sebagai Tech Host and Content Creator sejak 2020.
Namanya mulai melambung saat peran cosplayer dan banyak brand mengajaknya bekerjasama. Tak hanya itu, Pudda yang memiliki bakat di bidang menyanyi juga sering diminta manggung di berbagai kesempatan.
Sosoknya juga sempat bekerja sebagai Project Event Coordinator di The Magic Rain. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai streamer di Twich dan Recording Artist di Warner Music Group.
Meskipun berdarah Tionghoa, Pudda kerap kali membuat konten yang memperkenalkan budaya lainnya di Malaysia, terutama budaya Melayu yang menjadi ciri khas Malaysia.
Lagu Pok Amai Amai sendiri menjadi salah satu karyanya dan mendapatkan banyak atensi, baik dari masyarakat Malaysia maupun di luar Malaysia. Ia mengklaim bahwa lagu Tepuk Amai Amai bukanlah hasil jiplakan, melainkan hasil penggubahannya dari inspirasi lagu-lagu Melayu.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Jadi Hello Kuala Lumpur, Emak-emak Malaysia: Indonesia dan Malaysia Satu Rumpun
-
Geram Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia, Budi Dalton Pertanyakan Tindakan Tegas Pemerintah
-
Viral Penyanyi Malaysia Pakai Mukena Bling Bling di Momen Red Carpet, Dituding Lecehkan Islam
-
Profil Chombi, Penyanyi Sayunk I Love You yang Viral di Media Sosial
-
Kenakan Busana Mirip Plastik Sampah, Penampilan Penyanyi Ini Tuai Kritikan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung