Dalam salah satu unggahannya di media sosial, Gus Yaqut mengunggah foto dirinya tengah berbincang dengan Megawati di dekat Prabowo.
Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama itu mengungkapkan kalau peringatan Hari Nasional Arab Saudi itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting.
Ia lalu menyebut ada bocoran penting yang ia terima dalam acara tersebut. Namun Gus Yaqut tidak menjelaskan bocoran penting yang ia maksud.
"Nggak usah kepo bocorannya apa. Nanti juga bakal tahu sendiri. Tunggu aja!" tulis Gus Yaqut dalam unggahannya.
Gerindra ikut komentar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman ikut mengomentari momen Megawati dan Prabowo duduk semeja dalam acara peringatan Hari Nasional Arab Saudi.
Sekan memberikan kode-kode tertentu, Habiburokhman menyebut kalau PDI Perjuangan adalah cinta pertama Partai Gerindra.
Hal itu merujuk pada rekam jejak politik kedua partai yang pernah berkoalisi dalam Pilpres 2009 dan Pilkada 2012. Pada Pilpres 2009, Megawati berpasangan dengan Prabowo, tetapi harus kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.
Kemudian pada Pilkada 2012, duet PDIP dan Gerindra disebut menghasilkan anak. Koalisi ini berhasil menduetkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kita 2009 masih partai baru, kita berduet maju sebagai capres dan cawapres. Lalu 2012 cinta pertama itu menghasilkan anak, yaitu Pak Jokowi dan Pak Ahok sebagai pemenang Pillkada DKI 2012,” kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (26/9/2023).
Ganjar Pranowo berharap yang terbaik
Dalam kesempatan berbeda, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo megaku senang karena Megawati Soekarnoputri berkesempatan duduk semeja dengan Prabowo Subianto.
Menurutnya, adalah sebuah hal yang baik jika para pemimpin partai politik bisa duduk bersama. Ia lalu berharap keduanya membahas hal yang baik dalam momen tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Publik Nilai Habib Lutfi Sosok yang Pas Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Auto Tak Terkalahkan
-
Tebak-tebak Buah Manggis, Siapa Capres 'P' yang Didukung Projo?
-
Bocorkan Inisial Capres yang Didukung Projo, Budi Arie: Depannya 'P'
-
Jawaban Kocak Kaesang Saat Ditanya Soal Hubungan Jokowi dengan Megawati
-
Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Irjen Achmad Kartiko Jabat Kapolda Aceh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat