Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo atau SYL memberikan penjelasan mengenai dirinya yang melakukan perjalanan luar negeri usai menjadi sorotan. Menurutnya, kunjungan luar negeri itu demi kepentingan bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan SYL dalam keterangannya di Gedung NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10) sore.
"Satu hari ini setelah saya balik dari Roma, Italia, dan Spanyol, melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara, atas nama kepentingan negara," kata SYL.
Sekembalinya ke Tanah Air, SYL mengaku langsung dihadapkan dengan masalah yakni harus memberikan keterangan terkait adanya pengaduan masyarakat soal kasus dugaan pemerasan di Mapolda Metro Jaya.
SYL mengaku jika dirinya sangat kelelahan usai menberikan keterangannya di Mapolda Metro Jaya selama kurang lebih 3 jam.
"Semua yang saya tau saya sudah sampaikan dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik. Dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir 3 jam saya capek banget. Sementara saya baru pulang," tuturnya.
Ia pun meminta izin untuk menarik nafas sebentar usai menjalani perjalanan panjang. Menurutnya, perjalanan itu dilakukannya demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Saya hari ini baru jam kira-kira setengah jam atau 1 jam lalu selesai dan saya izin ke teman-teman. Kasih saya kesempatan untuk sedikit tarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat 280 juta orang saya harus kasih makan," tuturnya.
Diminta Mundur
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan Mentan SYL untuk segera menghadap Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Surya ingin agar SYL fokus terhadap permasalahan hukum yang membelitnya.
Hal itu disampaikan Surya dalam konferensi persnya di NasDem Tower atau Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
"Saya sudah menerima laporan dari pada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya sampaikan, segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan," kata Surya.
Dalam menyampaikan keterangannya itu Surya sambil mempraktekan gestur muka yang tegas. Dan tangan sambil menunjuk-nunjuk ke arah bawah.
Perintah agar SYL mengundurkan diri, kata Surya, sebagai penghormatan terhadap adanya upaya penyidikan terkait kasus hukum yang membelitnya.
"Agar apa? Sekali lagi memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sambil Tunjuk-tunjuk Tangan, Surya Paloh Tegaskan Sudah Perintah SYL Menghadap Jokowi Mundur dari Kursi Mentan
-
Usai Mentan SYL Mundur, Nasib Menteri Siti Nurbaya di Kabinet Jokowi Kini di Tangan Surya Paloh?
-
Mau Mundur Sebagai Mentan, Syahrul Yasin Limpo Tiba di Kemensetneg, Pratikno Menyusul
-
BREAKING NEWS! Syahrul Yasin Limpo Resmi Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan Mentan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional