Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengingatkan agar Lemhannas tidak partisan, menyusul bergabungnya Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN PN).
Muhaimin mengingatkan bahwa jabatan gubernur Lemhannas perlu dicek, apakah merupakan jabatan atau jabatan struktural. Dirinya sendiri belum mengetahui pasti apakah, sudah ada perubahan atau belum. Sebab, seingat dirinya, gubernur Lemhannas merupakan jabatan struktural.
"Kita cek. Kalau memang itu jabatan politik ya nggak ada masalah jadi timses tapi kalau itu jabatan struktural ya memang tidak boleh," kata Muhaimin di Ponpes Ihyaul Ulum Gresik Jawa Timur, Kamis (12/10/2023) malam.
Kendati begitu, politikus yang akrab disapa Cak Imin ini tidak begitu mempermasalahkan bergabungnya Andi ke salah satu tim sukses capres. Hanya saja ia meminta agar Lemhanas tetap independen, tidak malah menjadi partisan.
"Tapi kalau pun toh jadi timses saya harap Lemhannas tetap independen, Lemhannas jangan partisan, syukur-syukur Lemhannas betul-betul membuktikan tidak berpihak," kata Muhaimin.
Sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih atas bergabungnya Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menjadi Deputi Politik 5.0 dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).
Namun ia mengingatkan, Andi memilih bergabung atas dasar pribadi, bukan atas nama Lemhanas.
"Ya terima kasih. Mungkin bukan gubernurnya, tapi personalnya," kata Ganjar usai hadiri acara bersama Jaringan Indonesia (Jari) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, saat ditanya nasib Gibran Rakabuming Raka yang disebut masih akan berkonsultasi dengan keluarganya sebelum bergabung dengan TPN GP, Ganjar hanya menjawab secara diplomatis.
Baca Juga: Ingatkan Pentingnya Kondisi Kesehatan Mental Anak Muda, Ganjar: Sekarang Banyak Sekali yang Stres
"Mereka punya hak pribadi dalam berdemokrasi," tuturnya.
Andi Widjajanto Gabung Timses
Sebelumnya, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto resmi ditunjuk menjadi Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Ia pun menjelaskan mengenai tugas di posisi barunya tersebut.
"Ini penugasan langsung dari Pak Arsjad, di mana nanti kami sudah menyiapkan pangkalan data," kata Andi di sela-sela rapat TPN GP di Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Ia mengatakan, dalam pangkalan data tersebut di dalamnya ada proyeksi-proyeksi untuk pemenangan ke depan.
"Kami juga harus menangkap algoritma-algoritma dengan memanfaatkan big data analisis, machine learning, artificial intellegence untuk memproyeksi isu-isu strategis yang tepat untuk dibawakan oleh kandidat, oleh tim kampanye," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Siang Ini, Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSCM, Anies Baswedan Ikut?
-
Relawan Jokowi di Jateng Putuskan Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024
-
Ingatkan Pentingnya Kondisi Kesehatan Mental Anak Muda, Ganjar: Sekarang Banyak Sekali yang Stres
-
Kewenangannya Terlalu Sama Seperti Bupati Hingga Gubernur, Ganjar Ngaku Tak Setuju Kades Dikasih Seragam
-
Cerita Kaesang Pakai Kaos Prabowo Saat Bulan Madu sampai Dimarahi Erina Gudono, Pertanda PSI Hempas Ganjar?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari