Suara.com - Kasus penemuan tulang belulang manusia di sebuah selokan pada Senin (23/10/2023) kemarin membuat heboh warga, terutama yang tinggal di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tengkorak dan tulang manusia itu kali pertama ditemukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur saat sedang membersihkan selokan air di pemukiman warga.
Saat ditemukan petugas, tengkorak dan tulang belulang manusia itu terbungkus di dalam kaos berwarna hitam.
“Kata temen saya, ini kayaknya ada kepala manusia nih. Saya penasaran, saya angkat ke atas sini ternyata benar kepala manusia," kata petugas SDA bernama Erwani (40) saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).
Temuan tengkorak dan tulang manusia di selokan itu bikin dirinya merinding. Tanpa banyak pikir, Erwani lantas melaporkan temuannya ke Polsek Duren Sawit.
Menurutnya, tengkorak manusia yang ditemukannya itu sudah tidak memiliki rambut. Namun, sejumlah gigi yang berada di tengkorak tersebut masih terlihat utuh.
“Giginya masih utuh, kulit-kulitnya pada terkelupas. Kalau rambut, udah dalam keadaan botak gini,” jelas Erwani.
Erwani mengungkapkan, tulang belulang ini ditemukan dalam selokan sedalam 50 sentimeter. Kemudian diketahui, selokan air tersebut mengalir air dari aliran Kali Malang.
“Aliran dari Kali Malang. Posisi kedalaman sedengkul sekitar 50cm,” tuturnya.
Saat ini tulang belulang telah dibawa oleh pihak kepolisan ke Rumah Sakit Polri, guna kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Geger Temuan Tengkorak Kepala Manusia Di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Indra Darmawan membenarkan soal temuan tulang belulang manusia di wilayahnya.
Indra mengatakan, ada tiga buah tulang yang ditemukan tersangkut dalam selokan. Namun guna memastikan tulang tersebut bagian apa saja, kata Indra, pihaknya masih menunggu pemeriksaan dari pihak forensik Rumah Sakit Polri.
“Terlihat ada tiga tulang, yang jelas itu tengkorak kepala. Tengkorak yang panjang belum bisa dipastikan, nanti dari pihak dokter forensik bisa menentukan apakah dari tulang tangan atau kaki,” tandas Indra.
Berita Terkait
-
Geger Temuan Tengkorak Kepala Manusia Di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
Petugas Temukan Tengkorak Manusia saat Bersihkan Selokan, Polisi: Ada Tiga Tulang
-
Geger! Petugas Temukan Tengkorak Manusia di Gorong-gorong Kawasan Duren Sawit
-
Polisi Ringkus Komplotan Perampok Gasak Brankas Senilai Rp 2 Miliar Di Duren Sawit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook