Dikabarkan meninggal
Muhammad Husein, dikabarkan meninggal dunia baru-baru ini. Terkait kabar tersebut, Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) buka suara.
Pada laman resmi INH, lembaga itu memastikan bahwa kabar tersebut merupakan kabar hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Alhamdulillah, kami pastikan kondisi Muhammad Husein aktivis kemanusiaan yang juga founder INH yang saat ini tengah berada di wilayah konflik Jalur Gaza, Palestina dipastikan dalam kondisi aman, sehat walafiat,” kata Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakiem, Kamis (2/11/2023).
Luqman menjelaskan jika pihaknya dan Husein secara intens terus mengabarkan informasi dan perkembangan terkait situasi dan kondisi terkini dari Jalur Gaza, baik me;alui Whatsapp maupun saluran komunikasi lainya.
“Jadi kalau ada informasi yang beredar di platform sosial media manapun tentang kabar duka tersebut, kami pastikan itu tidak benar dan fitnah. Kami berharap warganet, nitizen dan masyarakat umum lainya agar tidak mempercayai informasi tersebut, karena itu sesat dan menyesatkan,” tegas Luqman.
Dia membeberkan, sejak pertempuran di Jalur Gaza Palestina yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023), Muhammad Husein dan INH konsisten menyampaikan informasi dan update perkembangan secara terus menerus.
Bahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan distribusi program kemanusiaan yang di galang oleh lembaga INH dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap korban peperangan di Jalur Gaza.
Aktivis kemanusiaan yang memiliki istri berkebangsaan Palestina tersebut, saat ini tengah berada di wilayah jalur Gaza bagian selatan tepanya di daerah Khan Younis.
Saat ini Ia tengah mempersiapkan sejumlah persiapan untuk melakukan distribusi bantuan kemanusiaan dari masyrakat Indonesia.
“Kami meminta doa dan dukunganya kepada semua pihak, semoga kondisi saudara Muahamamd Husein yang tengah berada di wilayah konflik tersebut selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala, dan tentunya semoga selalu diberi keselamatan dan kesehatan,” jelas Luqman.
Tag
Berita Terkait
-
Beredar Kabar YouTuber Muhammad Husein Meninggal di Palestina, Lembaga INH Buka Suara
-
Arti Mimpi Terjadi Perang Seperti di Palestina Hingga Perang Dunia: Waspadai Orang di Sekitar!
-
Apa Arti dan Makna Semangka yang Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina? Ini Jawabannya
-
Noah Schnapp Sebut Pendukung Palestina Haters, Series Stranger Things Terancam Diboikot
-
Sejarah Simbol Semangka sebagai Bukti Perlawanan Palestina terhadap Israel
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun