"Lihat lengkungan ini, ini adalah struktur konstruksi yang unik. Ini hanya digunakan untuk fasilitas teroris Hamas di bawah tanah. Lengkungan pondasi semen ini tidak dibutuhkan untuk membangun rumah sakit. Ini dipakai untuk membangun kota dan terowongan bawah tanah teroris Hamas," klaim jubir IDF.
Daniel Hagari juga menunjukkan sebuah bangunan kecil yang diklaimnya sebagai akses masuk terowongan ke pusat kontrol dan komando Hamas. Namun lagi-lagi tuduhan Israel ini dibantah oleh relawan Indonesia Muhammad Husein.
"Proses pembangunan RSI ini dipantau oleh kami orang-orang Indonesia dari A-Z, dari awal sampai akhir. Enggak ada itu, katanya ada terowongan di bawah tanah," kata Muhammad Husein.
Ia menambahkan, "Ada semacam lobang di area dekat RSI, itu lobang untuk penampungan air bawah tanah. Karena kebutuhan air besar tidak mungkin dibuat drum besar di atas, jadi dibuat tanki bawah tanah. Itu dituduh sebagai lubang terowongan para pejuang (Hamas), astaghfirullahaladzim".
3. Peluncur Roket Dekat RS Indonesia
Tuduhan Israel berikutnya, mereka menemukan lubang tempat peluncur roket di dekat RS Indonesia.
"Di seberang jalan hanya sekitar 75-80 meter rumah sakit. IDF mengidentifikasi mereka (Hamas) meluncurkan roket ke Israel dari landasan yang jaraknya 75 meter dari rumah sakit," kata Daniel Hagari
"Mengapa? Mereka tahu pasti bahwa jika Israel melakukan serangan udara ke lokasi ini, rumah sakit (Indonesia) akan hancur. Dan ini adalah bagian dari pos terdepan Hamas," imbuhnya.
4. RS Indonesia menjadi Samaran Markas Hamas
Baca Juga: Felicya Angelista Dituding Blunder Usai Unggah Video Terkait Konflik Israel dan Palestina
Tuduhan IDF lainnya, Hamas membangun rumah sakit Indonesia untuk tujuan menjadi samaran dari infrastruktur bawah tanah mereka.
"Kami melihat area sekitar rumah sakit menjadi basis teroris melawan Israel hari ini,"
5. Hamas Mencuri Bensin dari RS Indonesia
Jubir IDF bersikukuh Hamas juga mengeksploitasi Rumah Sakit Indonesia di Palestina dengan mencuri bahan bakar dari sana. Tuduhan itu berusaha dibuktikan dengan sebuah rekaman percakapan telepon yang disadap oleh IDF.
"Percakapan telepon ini asli dan diverifikasi oleh agensi lain yang tidak dapat saya ungkap. Agensi Amerika Serikat dan agensi Inggris akan memverifikasi percakapan ini," ujar Daniel.
IDF tidak hanya membuat tudingan terhadap RS Indonesia. Mereka juga mengklaim Sheikh Hamad Hospital yang dibangun Qatar juga terafiliasi dengan Hamas.
Berita Terkait
-
Felicya Angelista Dituding Blunder Usai Unggah Video Terkait Konflik Israel dan Palestina
-
Mengenal Palestina: Komoditas, Kondisi Ekonomi dan Luas Wilayah yang Dicaplok Israel
-
Unggah Potongan Sinetron Kiamat Sudah Dekat, Andre Taulany Prediksi Israel Bakal Diserang Negara-negara Arab
-
Dituding Jadi Markas Hamas, Kemlu RI Buka Suara Soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza
-
Tunggu Izin Presiden, Prabowo Siap Terbang ke Mesir Tindak Lanjuti Kirim Kapal Rumah Sakit Buat Korban Gaza
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India