Suara.com - Politisi PDIP Aria Bima mengatakan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak memiliki harapan khusus untuk pengambilan nomor urut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Aria mengatakan semua nomor sama baiknya dan disukai.
Hal ini disampaikan Aria dalam konferensi pers di Media Centre Tim Pemenangan Nasional (TPN) Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
"Kalau yang pengambilan nomor acara yang terkait dengan nomor urut, rakyat senang semuanya, satu suka, dua suka, tiga suka," ujar Aria kepada wartawan.
Menurutnya, tak ada angka yang spesial dalam Pemilu lantaran hanyalah sebagai syarat administrasi.
"Karena semua nomor hanya sebagai satu tanda untuk terkait hal yang administratif di dalam lembar pencoblosan," tuturnya.
Ia menyebut ketimbang nomor urut, masyarakat lebih peduli pada siapa kandidatnya. Aria pun memiliki keyakinan Ganjar-Mahfud adalah dua sosok yang lebih unggul dan menjadi pilihan.
"Pak Ganjar, Pak Mahfud MD ini adalah pasangan yang memang benar-benar memberikan harapan kedepannya untuk melanjutkan pemerintahan yang 10 tahun terakhir kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik menjelaskan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan besok, Selasa (13/11/2023).
Baca Juga: KPU Tetapkan Tiga Pasangan Capres-Cawapres Memenuhi Syarat Jadi Peserta Pilpres 2024
Hal itu akan dilakukan setelah KPU menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu serentak 2024.
“Selanjutnya, setelah penetapan ini, KPU akan melaksanakan tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagaimana ketentuan yang terdapat di dalam pasal 235 ayat 2 acara rapat pleno KPU terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut rencananya akan digelar di kantor KPU pada Selasa, 14 November 2023 jam 18.30 sampai dengan selesai,” kata Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Berita Terkait
-
Anak Jokowi Pede Menang Satu Putaran di Pilpres 2024, Elite PDIP: Itu Harapannya Mas Gibran
-
Usai Ditetapkan Jadi Peserta Pilpres 2024, 3 Pasang Capres-Cawapres Akan Undi Nomor Urut Dan Masuk Masa Kampanye
-
KPU Tetapkan Tiga Pasangan Capres-Cawapres Memenuhi Syarat Jadi Peserta Pilpres 2024
-
Biodata dan Profil Gus Mus, Dicurhati Tokoh Nasional Jelang Pilpres 2024
-
Gibran Jelaskan Foto Dirinya Dengan Sejumlah Anggota TNI Yang Disebar Goenawan Mohamad: Lah, Itu Sudah Lama Sekali
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!